Bootcamp Young Ambassador Kementan Diikuti 49 Wirausahawan Muda Pertanian

Minggu, 27 Maret 2022 | 16:42 WIB   Reporter: Noverius Laoli
Bootcamp Young Ambassador Kementan Diikuti 49 Wirausahawan Muda Pertanian

ILUSTRASI. Upaya nyata BPPSDMP Kementan tahun ini, menggelar pemilihan Young Ambassador 2022, melalui kegiatan bootcamp yang diikuti 49 wirausahawan muda pertanian dari seluruh Indonesia


PERTANIAN - TANGERANG. Sebanyak 49 wirausahawan muda pertanian dari seluruh Indonesia mengikuti Young Ambassador Bootcamp (YAB) 2022 di Serpong, Kabupaten Tangerang selama enam hari, 24 - 29 Maret. Mereka akan diseleksi untuk dipilih sebagai 25 peserta yang layak menjadi Young Ambassador 2022.

Kementerian Pertanian (Kementan) khususnya Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) hadirkan Iman G Herdiansyah, trainer profesional ESQ untuk membangun personal branding peserta. Juga hadir Dody Firmansyah, salah satu produser Opening and Closing Asian Games 2018, untuk meningkatkan video editing skill. Sementara untuk meningkatkan public speaking peserta bootcamp, Kementan hadirkan Venebella Arin.

Kementan juga menghadirkan Ketua Duta Petani Milenial (DPM) Sandi Octa Susila; Senior Excecutive Vice President (SEVP) Komersial PT Pupuk Kaltim, Meizar Effendi; Corporate Engagement Manager PT East West Seed Indonesia, Freddy Reynaldo; dan Manager Program Pemerintah Divisi Bisnis Usaha Kecil dan Program Bank BNI, Adam Haridianto untuk membuka wawasan peserta meningkatkan akses permodalan bagi usaha mereka.

Sederet sosok profesional kondang di atas membuktikan keseriusan Kementan memberdayakan generasi milenial, untuk menyerahkan tongkat estafet pembangunan pertanian berkelanjutan, tumpuan penyedia pangan sekaligus pengawal utama stabilitas nasional.

Baca Juga: Hadapi Dampak Pandemi, Ini 3 Inisiatif Strategi Bisnis Petrokimia

Upaya BPPSDMP Kementan sejalan harapan Menteri Pertanian RSyahrul Yasin Limpo bahwa sektor pertanian adalah subsektor ekonomi yang menjanjikan meski dihadang pandemi Covid-19.

Peningkatan kemampuan tersebut, katanya, melalui pelatihan dengan memanfaatkan inovasi teknologi, alat mesin pertanian (Alsintan), permagangan, akses permodalan hingga membuka jejaring pemasaran.

Mentan berkomitmen untuk terus berupaya memfasilitasi generasi milenial, untuk menggeluti wirausaha pertanian bahkan untuk terjun menjadi petani unggul.

Kepala BPPSDMP Dedi Nursyamsi menegaskan komitmen Kementan dan International Fund for Agricultural Development (IFAD) meningkatkan kapasitas dan kemampuan pemuda pedesaan melalui Program Youth Enterpreneurship and Employment Support Services (YESS).

“BPPSDMP Kementan menerapkan beberapa strategi untuk mendukung resonansi regenerasi petani.

Pertama, hadirkan role model petani milenial sukses," katanya dalam siaran pers, Minggu (27/3).

Kedua, mengubah mindset (pola pikir) untuk meyakinkan generasi milenial bahwa bertani itu keren.

Ketiga melalui mekanisasi, internet of things dan robotic.

Keempat, dengan melibatkan kelembagaan pertanian dan membangun jejaring dengan stakeholders lainnya.

Bootcamp 2022

Upaya nyata BPPSDMP Kementan tahun ini, Program YESS menggelar pemilihan Young Ambassador 2022, melalui kegiatan bootcamp yang diikuti 49 wirausahawan muda pertanian dari seluruh Indonesia.

Baca Juga: Rupiah Berpotensi Stabil di Perdagangan Senin (28/3)

Editor: Noverius Laoli

Terbaru