BPKP Sulsel audit dugaan raibnya dana dinas kesehatan Parepare Rp 6,7 miliar

Senin, 24 Juni 2019 | 06:30 WIB   Reporter: Wahyu Tri Rahmawati
BPKP Sulsel audit dugaan raibnya dana dinas kesehatan Parepare Rp 6,7 miliar


DANA KESEHATAN - PAREPARE. Polres Parepare meminta Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) untuk melakukan audit terkait dugaan raibnya dana Dinas Kesehatan Kota Parepare, Sulawesi Selatan, Rp 6,7 miliar.

"Setelah memerika 70 orang, termasuk Kepala Dinas Kesehatan, kami telah meminta Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) untuk melakukan audit, tentang raibnya dana itu," kata Kapolres Parepare, AKBP Pria Budi, Minggu (23/6).

Terpisah, pihak Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan Provinsi Sulawesi Selatan, mengaku akan segera melakukan audit terkait jumlah kerugian negara pada kasus ini.

"Kami telah menerima permintaan dari Kepolisian Resor (Polres) Parepare, untuk melakukan audit jumlah kerugian negara. Sehingga kami akan segera lakukan audit," ujar Kepala BPKP Perwakilan Sulsel, Arman Sahri Harahap.

Arman Sahri mengatakan, pihaknya menargetkan audit mengenai kerugian negara pada kasus ini dalam waktu tiga pekan. Audit itu menyangkut investigatif untuk menemukan adanya penyimpangan dalam kasus aliran dana dinkes. "Jadi, yang akan kami laksanakan pekan depan yaitu audit untuk mengetahui kerugian negara," ujar dia.

Jumlah dana yang raib awalnya berkisar Rp 2,9 miliar, namun belakangan mencapai lebih dari Rp 6,7 miliar. Dalam kasus tersebut, Polres Parepare telah memeriksa mantan Kepala Diskes Parepare, Muh Yamin, dan sejumlah pihak yang beberapa di antaranya diduga merupakan eks pejabat maupun pejabat aktif dalam lingkup Pemkot Parepare. (Suddin Syamsuddin)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Diminta Polisi, BPKP Sulsel Audit Dugaan Raibnya Dana Dinkes Parepare Rp 6,7 Miliar

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati
Terbaru