MEDAN. Perum Bulog Sumatera Utara mulai mengefektifkan operasi pasar bahan pokok mengantisipasi terjadinya lonjakan harga menjelang Ramadhan.
"OP pertama yang dilakukan adalah untuk cabai merah karena harga komoditas itu yang sudah naik menjelang Ramadhan, " kata Kepala Perum Bulog Sumut, Fasika Khairul Zaman usai operasi pasar di Pasar Petisah, Kamis (4/6).
Selain Pasar Petisah, OP cabai merah Medan dilakukan di pasar Pusat Pasar, Aksara, Sukaramai. Selain cabai segar, operasi pasar ini juga menjual cabai giling.
Menurut dia, OP cabai merah yang dijual seharga Rp 25.000 per kg atau di bawah harga pasar yang mencapai Rp 40.000 per kg itu disesuaikan dengan serapan pasar.
"Bulog siap memenuhi permintaan pasar karena stok cabai merah masih cukup banyak atau sekitar 30 ton, " katanya yang didampingi Humas Bulog Sumut, Rudi Adlyn.
Namun, di luar stok itu, Bulog mengatakan, sulit mencari cabai merah ke petani karena tidak ada panen.
"Setelah cabai merah, Bulog siap melakukan OP kebutuhan pokok lainnya kalau harga melonjak tajam seperti gula pasir yang dilaporkan sudah bergerak naik, " katanya.
Namun dia mengakui stok gula pasir belum tersedia di gudang Bulog Sumut. "Tetapi Bulog Sumut akan melaporkan ke Pusat sehingga bisa diberi jatah untuk OP kalau diperlukan," katanya.
Kabid Perdagangan Dalam Negeri Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sumut Rouly Tambunan menyebutkan, stok gula saat ini ada 50 ton dan cukup untuk dua bulan kebutuhan.
"Kenaikan harga gula pasir yang terjadi pekan ini sedang dibicarakan dengan yang terkait termasuk distributor untuk mencari penyebab dan solusinya," katanya.
Harga gula pasir di Medan sudah Rp 13.500 dari sebelumnya paling mahal Rp 13.000 per kg. (Evalisa Siregar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News