DKI JAKARTA - JAKARTA. Pusat Kesenian Jakarta Taman Ismail Marzuki (TIM) akan segera di revitalisasi. Revitalisasi tersebut meliputi perencanaan, pembangunan, serta pengelolaan dan perawatan.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pun mengatakan revitalisasi TIM ini akan bisa dirampungkan pada Juni 2021. "Jadi Juni 2021, ketika kita merayakan ulang tahun Jakarta, kita sudah memiliki wajah baru Jakarta dalam bentuk TIM yang baru," ujar Anies, Rabu (3/7).
Revitalisasi ini memerlukan dana Rp 1,8 Triliun. Sumber dana revitalisasi ini pun berasal dari Penyertaan Modal Daerah (PMD) DKI Jakarta tahun 2019 sebesar sebesar Rp 200 Miliar.
Dalam revitalisasi TIM ini, Anies berharap TIM tak hanya menjadi pusat kebudayaan Indonesia, tetapi pusat kebudayaan dunia. Dia berharap, dengan revitalisasi ini, kesenian dan kebudayaan terus memiliki ruang untuk terus bertumbuh.
"Yang hendak dibangun bukan bangunan fisiknya, yang hendak dibangun adakah ekosistem kebudayaannya. Fisiknya untuk memfasilitasi, tetapi ekosistemnya tumbuh. Seniman, budayawan bisa berkembang karena ekosistem yang sehat," tutur Anies.
PT Jakarta Propertindo (Jakpro) pun ditunjuk untuk mengelola revitalisasi TIM, hal ini diatur dalam Peraturan Gubernur No.63/2019. Anies mengatakan, penugasan ini dilimpahkan pada Jakpro karena Jakpro dianggap bisa mengelola TIM dari sisi komersial tetapi tetap bisa memfasilitasi berbagai kegiatan budaya.
"Jadi tempat ini di satu sisi dikelola secara komersial, tetapi di sisi lain ruang untuk ekspresi kebudayaan tidak sedikitpun dikorbankan karena aspek komersial," tandas Anies.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News