BANJIR JAKARTA - BOGOR. Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor mulai melakukan pekerjaan pembuatan kolam retensi atau sumur resapan sebagai upaya pengendalian banjir di DKI Jakarta.
Kepala Bidang Sumber Daya Air Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Bogor Setia Mulya mengatakan, pembuatan kolam retensi yang berada di Kelurahan Tanah Baru, Kecamatan Bogor Utara itu dibangun di atas lahan seluas 4.000 meter persegi.
Baca Juga: Sebelum tukar guling aset untuk pindah ibu kota, pemerintah perlu kantongi izin DPR
"Mulai masuk rencana pekerjaan, Senin kemarin. Paling kita fokus pada pemasangan papan pembatas dulu, karena khawatir nanti warga ada yang masuk ke lokasi pekerjaan. Minggu depan alat berat sudah masuk," ucap Setia, Jumat (9/8).
Setia menambahkan, pekerjaan itu direncanakan berjalan selama 150 hari kalender atau hingga 27 Desember 2019. Namun, ia ingin adanya percepatan. Hal itu dilakukan sebagai antisipasi masuknya musim penghujan menjelang akhir tahun.
"Di lokasi, posisi aman karena tidak terganggu warga, akses masuk juga tersendiri, standarnya pekerjaan delapan jam, tapi saya minta kalau kepepet sampai malam," tutur Setia.
Baca Juga: Anda telat bayar pajak kendaraan? Begini cara menghitung dendanya
Menurut Setia, pihaknya akan mengusulkan kembali bantuan anggaran dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta. Sebab, menurut Setia, pembangunan itu masuk ke dalam program pengendalian banjir yang dibutuhkan Ibu Kota.
"Mudah-mudahan ada bantuan lagi dari DKI, karena bantuan DKI itu hanya fokus pada program pengendalian banjir. Tidak boleh untuk yang lain. Usulan di tahap dua kita Rp 15 miliar. Tapi tidak tahu yang akan diberikannya berapa," kata Setya. (Kontributor Bogor, Ramdhan Triyadi Bempah)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cegah Banjir di Jakarta, Ini yang Dilakukan Pemkot Bogor"
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News