PEMBERANTASAN KORUPSI - JAKARTA. Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo telah menyusun siasat untuk mencegah tindakan korupsi di pemerintahannya. Salah satunya dengan memperkuat sistem perencanaan penganggaran.
"Sistem perencanaan penganggaran harus menggunakan teknologi informasi (IT) yang dapat diakses dan direncanakan dengan baik," katanya usai dilantik oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Rabu (5/9).
Sehingga, dengan sistem IT baik di tingkat kabupaten dan provinsi bisa dimonitor oleh bupati atau gubernur.
Selanjutnya Ganjar bilang, pemerintahannya juga akan memberikan edukasi. Untuk yang satu ini, menurut Ganjar, tidak ada edukasi yang ampuh selain Operasi Tangkap Tangan (OTT) oleh KPK.
"Tidak ada cara lain," katanya.
Sekadar tahu saja, periode pertama dirinya menjabat Gubernur Jateng jajaran pemerintahannya diberi pelatihan langsung oleh KPK. "Kita terus memperbaiki itu. Memang cover saya di provinsi. Plus DPRD. Kita sampaikan. Semua sekolah antikorupsi. Masih ada yang nekat? Selalu ada, selalu ada titik-titik noda hitam di dalam demokrasi di dalam pemerintahan," jelas dia.
Maka dari itu, jika masih ada yang bermain nakal, ia menyerahkan seluruh proses hukum kepada KPK. "Tangkapin saja itu. Kan pak presiden sudah ngasih bayaran DPR naik semua, masa masih kurang juga, kan gitu," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
