Cegah penyebaran virus corona, kapal pesiar Viking Sun tidak boleh berlabuh di Bali

Sabtu, 07 Maret 2020 | 08:58 WIB Sumber: Kompas.com
Cegah penyebaran virus corona, kapal pesiar Viking Sun tidak boleh berlabuh di Bali

ILUSTRASI. Sejumlah penumpang beraktivitas di atas kapal pesiar Viking Sun berbendera Norwegia yang mengangkut sekitar 1.200 penumpang beserta kru saat bersandar di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Jawa Tengah, Kamis (5/3/2020). Pemkot Semarang mengizinkan kapal itu


DAMPAK VIRUS CORONA - DENPASAR. Kapal Pesiar Viking Sun yang mengangkut sekitar 848 turis mancanegara dan 460 batal berlabuh di Bali. Gubernur Bali I Wayan Koster dan Wali Kota Denpasar IB Rai Dharmawijaya Mantra memutuskan penundaan kedatangan kapal tersebut. 

"Dari rapat koordinasi gubernur dengan wali kota, karena belum ada clearance, (Viking Sun) sehat sehingga ditunda dulu," kata Kepala Dinas Kesehatan Bali, Ketut Suarjaya, Sabtu (7/3).

Baca Juga: BKPM masih pede mengejar target investasi di tengah mewabahnya virus corona

Suarjaya menambahkan, kapal Viking Sun diperbolehkan sandar di Bali jika pihak kapal telah mengantongi sertifikat kesehatan. Penundaan tersebut sebagai bagian dari upaya pencegahan penyebaran virus Corona. 

"Kami ingin proteksi Bali kami kalau ada penumpang sakit dari negara terjangkit, negara wajib lakukan pencegahan. Karena belum ada sertifikat kesehatan maka kedatangan kapal tersebut ditunda dulu," kata Suarjaya. 

Baca Juga: Tenang, produksi mobil di Indonesia masih bisa berjalan normal walau ada virus corona

Sebelumnya kapal ini dilaporkan ditolak oleh Pemkot Surabaya dan Semarang sebagai bentuk antisipasi penyebaran virus corona atau Covid-19. Rencananya kapal tersebut berlabuh di Pelabuhan Benoa pada Minggu (8/3).

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kapal Pesiar Viking Sun Batal Berlabuh di Bali"

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .
Terbaru