DKI JAKARTA - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) DKI Jakarta mencatat terjadi penurunan tekanan inflasi di ibukota pada September 2019. Berdasarkan rilis dari BI DKI Jakarta, Indeks Harga Konsumen (IHK) ibukota pada bulan tersebut mengalami deflasi sebesar 0,04% (mom), atau lebih rendah dari bulan Agustus 2019 yang mengalami inflasi sebesar 0,17% (mom).
Deflasi ini dipengaruhi oleh deflasi kelompok pengeluaran bahan makanan, serta lebih rendahnya inflasi pada kelompok pengeluaran lain seperti perumahan, air listrik, gas dan bahan bakar; sandang; serta pendidikan, rekreasi, dan olahraga.
Baca Juga: BI: Penurunan harga pangan dorong deflasi IHK September 2019
Sementara itu, ada juga kelompok pengeluaran yang mengalami kenaikan inflasi, yaitu kelompok pengeluaran makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau; kesehatan; serta transportasi, komunikasi, dan jasa keuangan.
Dengan melihat perkembangan tersebut, inflasi IHK tahun kalender hingga September 2019, tercatat sebesar 2,51% (ytd) atau bila dilihat secara tahunan tercatat sebesar 3,72% (yoy).
BI DKI Jakarta menyatakan inflasi tersebut masih terkendali dan hingga akhir tahun, inflasi Jakarta diproyeksikan masih akan tetap stabil dan bisa mendukung sasaran inflasi nasional yang sebesar 3,5% plus minus 1%.
Baca Juga: Ini kelompok pengeluaran penyumbang deflasi pada bulan September 2019
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News