MANOKWARI. Delapan daerah di wilayah Provinsi Papua Barat segera menikmati jaringan internet berkecepatan tinggi.
Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara mengatakan, tahun ini, kabel optik lintas Papua, Papua Barat, Maluku, dan Nusa Tenggara Timur akan mulai di pasang. "Survei sudah dilakukan, kalau sudah ada tandatangan kontrak antara perusahaan pelaksana dengan bank sudah dilakukan proyek akan di mulai," katanya di Manokwari, Jumat (24/2).
Dia menyebutkan, tanda tangan kontrak perusahaan dengan bank akan dilaksanakan pada Maret 2017. Selanjutnya, finalisasi proses keuangan dan memulai pemasangan.
Menurut Rudiantara, di wilayah Papua Barat, pemasangan kabel akan dilakukan di Kabupaten Sorong Selatan, Maybrat, Tambrauw, Teluk Wondama, Teluk Bintuni, Manokwari Selatan, dan Pegunungan Arfak.
Dia menyebutkan, delapan daerah baru tersebut akan dihubungkan dengan jaringan di dua daerah yang sudah ada, yakni Kota Sorong dan Manokwari.
Kabel optik akan dipasang baik di darat maupun laut. Pihaknya ingin seluruh daerah di wilayah timur bisa menikmati jaringan internet berkecepatan tinggi. "Pemasangan di darat bisa dilaksanakan secara serentak. Untuk pemasangan di laut tidak bisa karena medan lebih sulit," papar Rudiantara.
Dia menambahkan, untuk daerah pedalaman Kominfo bekerjasama dengan Kementerian Pekerjaan Umum. Pemasangan akan menyesuaikan jalan trans di wilayah masing-masing.
Secara keseluruhan, ujarnya, pemasangan kabel jalur laut di wilayah Nusa Tenggara Timur meliputi Kabupaten Sumba Timur, Sabu Raljua, Rote, Kupang. Di wilayah Maluku meliputi Alor (Kabupaten Alor), Wetar (Maluku Barat) Daya, Taikur (Maluku Barat Daya), Dobo (Kepulauan Aru),Tual (Maluku Tenggara), dan Saumlaki (Maluku Tenggara Barat).
Di Papua Barat meliputi Ransiki (Manokwari Selatan), Rasie (Teluk Wondama), Teminabuan (Sorong Selatan), dan Bintuni (Teluk Bintuni).
Untuk jalur darat, pemasangan akan dilakukan di jalur Sorong menuju Distrik Fef (Kabupaten Tambrauw), Sorong- ifat (Kabupaten Maybrat), Aifat-Teminabuan (Sorong Selatan), Manokwari-Ransiki (Kabupaten Manokwari Selatan), Ransiki-Anggi (Pegunungan Arfak), dan Ransiki-Bintuni (Teluk Bintuni).
"Seluruhnya ditarget selesai pada tahun 2019. Kita berdoa agar program ini sukses sehingga masyarakat bisa menikmati internet cepat," ucapnya.
(Toyiban)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News