JAKARTA. Aksi demonstrasi yang dilakukan besok dikhawatirkan akan menganggu perekonomian khususnya di wilayah Jakarta. Berdasarkan catatan Kamar Dagang Indonesia (Kadin) DKI Jakarta, beberapa pengusaha di pusat-pusat bisnis atau perbelanjaan akan mengurangi jam operasional atau menutup usahanya.
Wakil Ketua Kamar Dagang Indonesia (Kadin) DKI Jakarta, Sarman Simanjorang mengatakan, beberapa lokasi pusat bisnis yang akan tutup atau mengurangi jam kerja tersebut adalah di Mangga Dua, Glodok, Kelapa Gading dan Tanah Abang.
Aksi demonstrasi ini juga dampaknya semakin meluas hingga ke sektor lain seperti perhotelan dan perbankan. "Orang-orang yang sudah memesan ruangan untuk kegiatan pertemuan-pertemuan akan membatalkan. Transaksi-transaksi pembayaran juga akan tertunda," kata Sarman, Kamis (3/11).
Di sisi lain, aksi ini akan berdampak terhadap pengusaha di sektor logistik atau pengangkutan. Namun, untuk kerugian yang akan ditimbulkan dari aksi ini Sarman belum dapat mengkalkulasikan besaran jumlahnya.
Hal senada diutarakan oleh Ketua Asosiasi Perusahaan Ban Indonesia (APBI) Azis Pane. "Setiap demonstrasi atau grakan politis akan sangat mengganggu pengusaha oleh karena itu tolonglah untuk tidak membuat gerakan yang sifatnya nasional," kata Azis.
Di industri ban sendiri Azis belum dapat menghitung kerugian yang ditimbulkan akibat aksi ini. Namun yang pasti, bila aksi ini terus berlanjut maka kerugian yang dihadapi oleh pengusaha semakin besar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News