Demo UU Cipta Kerja, 1.200 TNI/Polri amankan obyek vital di Jaksel

Selasa, 20 Oktober 2020 | 10:43 WIB Sumber: Kompas.com
Demo UU Cipta Kerja, 1.200 TNI/Polri amankan obyek vital di Jaksel

ILUSTRASI. Aksi unjuk rasa UU Cipta Kerja


OMNIBUS LAW - JAKARTA. Polres Metro Jakarta Selatan menyiapkan 1.000 personel untuk mengamankan aksi unjuk rasa di wilayah Jakarta Selatan. Aparat polisi, dalam hal ini, dibantu pihak TNI dengan 200 personel.

“Pengamanan obyek-obyek vital strategis dan sentra-sentra perekonomian menjadi fokus utama kami dengan menempatkan personel di tempat-tempat tersebut, dibantu dari rekan-rekan TNI,” kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Budi Sartono dalam keterangan tertulis, Selasa (20/10/2020) pagi.

Budi mengatakan, pihaknya akan melakukan pengamanan dengan upaya-upaya persuasif dengan mengidentifikasi pihak-pihak yang punya niat lain selain unjuk rasa di batas kota.

Baca Juga: WNA bisa memiliki rusun di UU Cipta Kerja, ini kata orang asing

Polres Metro Jakarta Selatan akan menyisir dan menindak mereka yang membawa senjata tajam, petasan, batu, dan lain-lain.

“Polrestro Jaksel siap memberikan pelayanan berupa pengamanan giat masyarakat untuk menyampaikan pendapat pada hari ini, namun kami juga tidak segan-segan untuk mengambil tindakan kepolisian apabila ada yang berbuat anarkis ataupun tindakan-tindakan lain yang muaranya menimbulkan kerusuhan sehingga menimbulkan kerusakan fasilitas-fasilitas umum,” tambah Budi.

Hari ini, Selasa (20/10/2020), sejumlah elemen akan kembali menggelar aksi unjuk rasa tolak omnibus law UU Cipta Kerja di Jakarta.

Gelombang protes tolak UU Cipta Kerja belum surut sejak beleid kontroversial itu disahkan pemerintah dan DPR pada 5 Oktober lalu.

Baca Juga: Satu tahun pemerintahan Presiden Jokowi-Ma'ruf Amin di mata Hipmi

Pembahasannya yang dianggap cacat prosedur karena tak transparan hingga pengesahannya, ditambah muatan pasal yang dinilai pro-pengusaha, membuat UU Cipta Kerja jadi bulan-bulanan kaum buruh, mahasiswa, hingga kalangan akademisi dan koalisi sipil.

Selama dua pekan gelombang protes, demonstrasi beberapa kali berakhir bentrok dengan aparat, tanpa mengubah sikap pemerintah maupun dewan. (Wahyu Adityo Prodjo)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jelang Unjuk Rasa, 1.200 Personel Amankan Obyek Vital dan Sentra Perekonomian di Jaksel",

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto

Terbaru