JAKARTA. Ketua Bidang Komunikasi Publik DPP Partai Demokrat Imelda Sari mengatakan partainya masih mempertimbangkan sejumlah nama untuk diusung dalam Pilkada DKI 2017 pada sidang Majelis Tinggi Partai Demokrat.
"Dari yang masuk memang ada delapan nama ke DPD DKI. Ada beberapa nama lain yang juga dipertimbangkan," ujar Imelda ketika dihubungi Kompas.com di Jakarta, Minggu (11/9).
Hingga saat ini, tercatat ada delapan nama yang telah mengikuti penjaringan di DPD Demokrat DKI Jakarta.
Mereka adalah Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra; Pengusaha Sandiaga Uno; politisi Partai Keadilan Sejahtera Muhammad Idrus; politisi Biem Benyamin; politisi Partai Persatuan Pembangunan Abraham Lunggana; politisi Hasnaeni; pensiunan Polri Beny Mokalu; dan jurnalis Teguh Santosa.
Beberapa nama tokoh baru, seperti Budi Waseso (Kepala Badan Narkotika Nasional), Rizal Ramli (mantan Menko Kemaritiman dan SDM), dan Anies Baswedan (mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan) juga masuk dalam pembahasan.
"Ada nama Sandi, Yusril, Buwas, Anies dan beberapa nama lain yang dipertimbangkan," tambah Imelda.
Menurut Imelda, penentuan calon yang diusung oleh Demokrat bukan hanya berdasarkan popularitas, namun juga kapabilitas, serta elektabilitas.
Dia meminta publik bersabar menunggu hasil keputusan sidang Majelis Tinggi Partai Demokrat yang akan dilangsungkan pada 15 September 2016.
"Dinamika Pilkada DKI ini memang sangat tinggi. Kita tunggu saja pada sidang Majelis Tinggi. Bagaimanapun keputusan akhir partai untuk calon gubernur ada pada sidang Majelis Tinggi yang dipimpin oleh ketua umum partai," kata Imelda.
Imelda juga menegaskan, Partai Demokrat akan menyampaikan siapa cagub DKI yang akan diusung dengan menyertakan alasan.
"Pada waktunya akan kami sampaikan siapa cagub pilihan Demokrat dengan sejumlah reason yang kami miliki," tandas Imelda. (Dimas Jarot Bayu)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News