JAKARTA. Djarot Saiful Hidayat resmi dilantik Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi Gubernur DKI Jakarta menggantikan Basuki Tjahaja Purnama yang saat ini sedang menjadi pesakitan. Walaupun posisi gubernur hanya akan dinikmatinya tidak lebih dari empat bulan saja, Djarot mengatakan, akan kerja keras untuk menyelesaikan program kerja dan rencana pembangunan yang telah dilaksanakan bersama pasangannya sebelum dibui.
Djarot mengatakan, salah satu program yang akan dikebut dan harus selesai sebelum masa jabatannya berakhir adalah Program Jak Mart dan Jak Grosir, supaya harga barang di Jakarta bisa stabil. Penyelesaian tersebut merupakan pesan Basuki atau Ahok.
Sekadar informasi, Jak Grosir dibentuk agar pedagang bisa langsung mendapatkan pasokan barang dengan harga lebih murah dari pemasok barang di luar. Dari Jak Grosir, dibentuk Jak Mart di pasar dan fasilitas perkantoran DKI atau fasilitas lainya milik pemerintah, agar masyarakat dapat membeli barang dengan harga lebih murah.
"Sebelum pelantikan saya ketemu beliau dan beliau minta segera dituntaskan," katanya di Istana Negara, Kamis (15/6).
Selain program tersebut, Djarot mengatakan akan membakukan sistem perencanaan, penganggaran dan musyawarah rencana pembangunan secara elektronik. Ini supaya praktik korupsi anggaran di DKI Jakarta bisa ditumpas.
Program lain, melanjutkan pembangunan infrastruktur, seperti: proyek kereta ringan yang harus selesai sebelum Asian Games 2018, MRT, normalisasi sungan, dan pembangunan tanggul laut Jakarta.
"Selain itu melanjutkan pembangunan rumah susun karena tahun ini targetnya 10.000 rumah susun terbangun," katanya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
