VIRUS CORONA - DENPASAR. Dinas Kesehatan Bali telah berhasil mengidentifikasi sebuah hotel tempat seorang turis Tiongkok yang diduga positif mengidap virus corona baru menginap selama liburannya di Bali.
"Kami telah memeriksa data dari Kantor Imigrasi Ngurah Rai, dan menemukan bahwa kami memiliki catatan turis yang datang ke Indonesia melalui bandara I Gusti Ngurah Rai pada 22 Januari," kata Kepala Dinas Kesehatan Bali Ketut Suarjaya secara tertulis kepada The Jakarta Post pada hari Jumat.
Namun, dia tidak mengungkapkan nama persisnya atau lokasi hotel itu.
Baca Juga: Setelah kunjungi Hawaii, warga Jepang positif virus corona
Dia menjelaskan, menilai dari masa inkubasi virus serta lamanya perjalanan wisatawan, sulit untuk menentukan apakah turis tersebut terinfeksi di Bali.
"Karena turis kembali ke kampung halaman mereka pada 28 Januari dan gejala pertama penyakit muncul pada 5 Februari, sangat mungkin infeksi terjadi di daratan China," kata Ketut.
Dia juga menjelaskan bahwa jika masa inkubasi 14 hari diperhitungkan, ada kemungkinan turis tidak tertular virus di Bali karena ada kesenjangan delapan hari antara penerbangan mereka dari Indonesia ke Wuhan dan hari ketika gejala mulai muncul.
Baca Juga: Ada 2.600 kasus baru virus corona, China ancam warga yang tak mau karantina
Kementerian Kesehatan telah menerima 77 sampel dari 16 provinsi di seluruh negeri pada Kamis. Sejauh ini, 71 sampel virus korona telah diuji negatif, sedangkan enam sisanya masih diperiksa.
"Bali aman dari coronavirus dan kami selalu siap menyambut pengunjung," kata Ketut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News