Djarot: Pokemon sudah bosan, kini berburu tikus

Rabu, 19 Oktober 2016 | 14:08 WIB Sumber: TribunNews.com
Djarot: Pokemon sudah bosan, kini berburu tikus


Jakarta. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menjalankan program Gerakan Basmi Tikus. Ide memberantas tikus muncul dari Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat.

Djarot mengatakan warga Jakarta sudah kurang berminat untuk menangkap Pokemon melalui ponsel pintarnya. Kini, ucap Djarot, lebih baik warga ikut dalam program Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, yakni Gerakan Berantas Tikus.

"Sekarang kan udah enggak laku pokemon ya, dulu cari pokemon sampai kemana-mana kan gitu kan ya, nah ini (tangkap tikus) nyata, bermanfaat, iya enggak?" ujar Djarot di Balai Kota, Jakarta Pusat, Rabu (19/10/2016).

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melakukan terobosan dengan menjalankan Gerakan Basmi Tikus. Pemerintah akan membayar Rp 20.000 untuk siapa pun yang berhasil menangkap satu ekor tikus.

Djarot menjelaskan, warga dibebaskan berkreasi bagaimana cara mereka menangkap tikus. Hal pasti, ucap Djarot, tak diperkenankan menggunakan senjata api.

"Nanti nembak-nembak gak kena tikusnya kena orang lain. Tidak boleh pakai senapan," imbuh Djarot.

Perburuan tikus dilakukan karena dikhawatirkan akan menularkan virus Leptospirosis melalui air kencing tikus, kemudian masuk ke dalam genangan air. Apalagi, beberapa bulan ke depan, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika memprediksi hujan akan turun terus menerus.

Wacana Gerakan Basmi Tikus sedang dimatangkan, nanti dianggarkan pada Satuan Kerja Perangkat Daerah DKI, yakni antara Biro Umun DKI atau Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI.

(Dennis Destryawan)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Adi Wikanto

Terbaru