JAKARTA. Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dan Pemerintah Kabupaten Bangka Barat meneken nota kesepahaman kerja sama pembibitan dan penggemukan sapi, di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (8/9).
Inti dari kerja sama itu adalah Pemkab Bangka Barat bersedia wilayahnya dijadikan lokasi pembibitan dan penggemukkan sapi potong untuk kebutuhan warga Jakarta. Bupati Bangka Barat Farhan Ali mengatakan, pihaknya sudah menyediakan lahan seluas 14 hektare.
"Rencananya tahap awal lebih kurang 500 ekor sapi yang akan diternakkan," kata Farhan usai acara penandatangan kerja sama.
Pada kesempatan yang sama, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama berharap, kerja sama ini bisa menjadi solusi terbaik dalam upaya mengendalikan harga daging tanpa harus merugikan peternak lokal.
Menurut Basuki, Pemprov DKI tidak bisa terus menerus menggantungkan ketergantungan pada impor daging sapi beku. "Kalau semua impor sudah pasti mati. Kalau kita semua enggak mau impor, enggak cukup juga dagingnya. Jadi sambil impor, kami subsidi juga untuk ke peternak. Jadi kombinasi dua itu," ujar Basuki.
Sebelum dengan Bangka Barat, Pemprov DKI juga telah menandatangani kerjasama penyediaan daging sapi lokal dengan Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Pemerintah Provinsi Lampung. (Alsadad Rudi)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News