JAKARTA. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Bina Marga DKI mengalokasikan anggaran sebesar Rp 30 miliar untuk memperbaiki jalur untuk pejalan kaki (pedestrian) serta trotoar di Ibu Kota.
Kepala Bidang Pemeliharaan Dinas Bina Marga DKI Suko Wibowo menjelaskan, anggaran itu juga dipergunakan untuk pembetonan kerusakan jalur transjakarta berskala kecil.
"Anggaran pemeliharaan trotoar, kami anggarkan Rp 30 miliar. Anggaran itu terdiri dari trotoar dan betonisasi jalur transjakarta skala kecil atau lubang-lubang saja," kata Suko, Senin (11/5).
Tahun ini, pihaknya melakukan perbaikan jalur pedestrian di Jalan Kyai Caringin, Jalan Abdul Muis, Jalan Raya Cideng, dan Jalan Salemba, Jakarta Pusat. Selain itu, ada pula jalur pedestrian di Jalan Tomang, Jalan Kedoya Raya, Jalan Puri Kembangan, dan Jalan Panjang, Jakarta Barat.
Di wilayah Jakarta Timur, perbaikan jalur pedestrian juga dikerjakan di Jalan Pemuda dan Jalan Pramuka. Sementara itu, di wilayah Jakarta Selatan, perbaikan jalur pedestrian difokuskan di Jalan Pasar Minggu, Jalan Raya Saharjo, dan Jalan Soepomo.
Perbaikan jalur pedestrian nantinya akan dikerjakan mulai dari bagian lapis bawah kontruksi hingga lapisan atas dengan memakan material pasir dan batu (sirtu), pasir uruk, dan inter-blok. "Prosesnya dua bulan selesai. Artinya, dua bulan itu selesai satu paket kegiatan," kata Suko. (Kurnia Sari Aziza)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News