DKI targetkan terapkan pemakaman online akhir 2015

Senin, 06 Juli 2015 | 23:32 WIB   Reporter: Hendra Gunawan
DKI targetkan terapkan pemakaman online akhir 2015


JAKARTA. Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta menargetkan penerapan sistem pemakaman secara "online" atau daring di seluruh tempat pemakaman umum (TPU) ibukota pada akhir 2015.

"Rencananya, pada akhir tahun ini kita akan mulai menerapkan sistem pemakaman 'online'. Diharapkan, tidak ada lagi pungutan-pungutan liar mengenai urusan pemakaman di Jakarta," kata Kepala Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta Ratna Diah Kurniati di Jakarta, Senin (6/7).

Ratna baru dilantik pada Jumat (3/7) menggantikan pejabat sebelumnya Nandar Sunandar.

Menurut Ratna, selama ini diketahui telah banyak terjadi praktik pungutan liar (pungli) yang dilakukan oleh pihak atau oknum-oknum tidak bertanggung jawab perihal pemakaman di sejumlah TPU di Jakarta.

"Maka dari itu, pelan-pelan akan kita coba benahi lagi sistemnya. Kita mau pakai sistem online mulai akhir tahun ini. Dengan begitu, mudah-mudahan tidak ada lagi praktik pungli terkait pemakaman," ujar Ratna.

Selain penerapan sistem pemakaman online, dia menuturkan bahwa pihaknya juga akan berupaya untuk menghilangkan kesan seram dan angker terhadap seluruh TPU yang tersebar di wilayah Jakarta.

"Yang pasti, kesan seram dan angker itu akan coba kita hilangkan dengan memasang banyak lampu penerangan serta menempatkan sejumlah petugas khusus pemakaman yang akan berpatroli," tutur Ratna.

Dengan adanya penerangan dan patroli petugas, dia mengungkapkan selain kesan seram dan angker, diharapkan area pemakaman juga tidak dimanfaatkan sebagai tempat untuk berbuat mesum.

"Sering kali area pemakaman itu dijadikan sebagai tempat pacaran, tentu saja kita harus mengubah citra pemakaman itu sendiri. Perbaikan sistem pemakaman merupakan salah satu program kepala dinas sebelumnya, jadi kita hanya meneruskan saja," ungkap Ratna.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Hendra Gunawan
Terbaru