RISET/PENELITIAN - JAKARTA. PT Salam Pacific Indonesia Lines (SPIL) resmi menjalin kerja sama strategis dengan Universitas Ciputra Surabaya melalui peluncuran SPIL Research Center (SRC).
Kolaborasi ini bertujuan untuk mengubah hasil penelitian akademis menjadi solusi nyata bagi industri dan pengembangan ekonomi.
Director of Human Capital & Corporate Affairs PT SPIL, Ang Harry Tjahjono, menegaskan pentingnya menjembatani kesenjangan antara dunia akademis dan industri. Ia menyoroti bahwa banyak riset hanya berakhir di jurnal akademik tanpa implementasi nyata.
Baca Juga: Universitas Ciputra Ajak Mahasiswa Ikut Pameran SIAL Interfood 2024
"Melalui SRC, kami berkomitmen untuk mengaplikasikan hasil penelitian mahasiswa dan dosen dalam kebutuhan bisnis riil," ujarnya dalam siaran pers, Jumat (27/2/2025).
PT SPIL, lanjutnya, memiliki fokus pada pengembangan teknologi Artificial Intelligence (AI) dan peningkatan sistem operation management guna meningkatkan efisiensi perusahaan.
"Efisiensi yang kami maksud bukan pengurangan tenaga kerja, tetapi peningkatan kapasitas SDM serta perluasan lapangan pekerjaan. Inilah yang kami harapkan dari kolaborasi ini," tambahnya.
Rektor Universitas Ciputra Surabaya, Yohannes Somawiharja, menyambut baik kerja sama ini sebagai langkah nyata dalam menghasilkan lulusan yang tidak hanya memahami teori, tetapi juga mampu memberikan solusi bagi industri.
"Kami ingin memastikan bahwa penelitian akademis memiliki dampak praktis bagi dunia usaha. Melalui kemitraan ini, mahasiswa akan mendapat kesempatan untuk memahami tantangan industri logistik dan pengiriman secara langsung," ungkap Yohannes.
Baca Juga: Punya Banyak Inovasi Teknologi, Elnusa Dorong Produksi Migas Nasional
Sebagai langkah awal, tim Universitas Ciputra akan melakukan assessment di PT SPIL untuk mengidentifikasi bidang riset yang dapat dikembangkan bersama. Kolaborasi ini diharapkan melahirkan inovasi yang bermanfaat bagi industri dan masyarakat luas.
Pembentukan SPIL Research Center juga sejalan dengan upaya pemerintah dalam mendorong kolaborasi triple helix antara akademisi, industri, dan pemerintah guna mempercepat inovasi serta pertumbuhan ekonomi nasional.
Model kerja sama ini diharapkan dapat direplikasi oleh institusi pendidikan dan perusahaan lain di Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
