BEKASI. Dua pelaku pembunuhan sadis yang terjadi di sebuah rumah di Jalan Pulomas Utara No. 7A, Pulogadung, Jakarta Utara telah ditangkap pihak kepolisian.
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol M Iriawan mengatakan, satu dari dua pelaku pembunuhan Pulomas yang ditangkap polisi, tewas.
"Betul. Satu tewas tertembak. Dia adalah residivis," kata Kapolda Irjen Pol M Iriawan, Rabu (28/12).
Menurut M Iriawan, motif dari pelaku adalah perampokan dengan pembunuhan. Polisi menemukan barang bukti yang diambil pelaku, yakni satu tas ransel dan satu tas jinjing.
Seperti diketahui, polisi telah menangkap pelaku pembunuhan di rumah Ir Dodi Triono di Pulomas, Jakarta Timur. Komplotan pelaku pembunuhan sadis ini berjumlah 4 orang.
Dalam penangkapan ini, polisi menembak dua pelaku, sementara dua lainnya masih buron. Penangkapan ini terjadi di daerah Bekasi, Jawa Barat di bawah pimpinan Kasubdit Jatanras Polda Metro AKBP Hendy F Kurniawan.
Sekadar informasi, terdapat enam korban tewas dari pembunuhan sadis di sebuah rumah di Jalan Pulomas Utara Nomor 7A, Pulogadung, Jakarta Utara. Enam korban meninggal dunia dan lima lainnya selamat disekap di sebuah kamar mandi berukuran 2 meter x 1 meter.
Identitas korban yang meninggal dunia yakni, Dodi Triono (59 tahun) selaku pemilik rumah; Diona Arika Andra Putri (16 tahun) pelajar; Dianita Gemma Dzalfayla (9 tahun) anak ketiga dari Dodi; Amel, teman anak korban; Yanto sopir; Tasrok (40 tahun) sopir.
Sementara lima korban yang selamat adalah Emi (41 tahun) warga Kampung Cipongpok RT 010/004 Tegallega Lengkong, Sukabumi, pembantu korban; Zanette Kalila Aazaria (13 tahun); Santi (22 tahun) warga Cikopong Lengkong Sukabumi; Fitriyanim (23 tahun) warga Desa Kemanggungan RT 2/2 Kecamatan Ngalian Kebumen, Jawa Tengah, pembantu korban; Windy (23 tahun) warga Dusun Karang Sari RT 04/02 Pancaran Banjarnegara, pembantu korban.
(Glery Lazuardi)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
