VIRUS CORONA - JAKARTA. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mencatat, kasus penularan Covid-19 dari klaster perkantoran kembali meningkat.
Dilansir dari akun instagram Pemprov DKI Jakarta @dkijakarta, peningkatan jumlah klaster Covid-19 terjadi dalam sepekan terakhir.
"Jumlah kasus konfirmasi Covid-19 pada klaster perkantoran dalam seminggu terakhir mengalami kenaikan," tulis Pemprov DKI, Sabtu (25/4/).
Pemprov DKI menjabarkan, para periode 5-11 April 2021 terdeteksi di 78 perkantoran dengan jumlah kasus 157. Sedangkan pada periode 12-18 April 2021 kasus Covid-19 ada di 177 perkantoran dengan jumlah kasus positif 425 kasus.
Pemprov DKI menambahkan, klaster penularan terdeteksi justru pada perkantoran yang sudah menerima vaksinasi Covid-19.
"Sebagian besar kasus konfirmasi Covid-19 di perkantoran terjadi pada perkantoran yang sudah menerima vaksinasi Covid-19," kata Pemprov di akun media sosialnya.
Baca Juga: Tambahan kasus Covid-19 pada Sabtu (24/4) capai 4.544 kasus, tetap jaga jarak
Pemprov DKI kemudian kembali memberikan peringatan agar tidak mengabaikan protokol kesehatan meskipun sudah menjalani vaksinasi. Vaksinasi disebut hanya memperkecil risiko terkena gejala berat dan komplikasi akibat Covid-19, namun tetap bisa menularkan Covid-19 apabila terinfeksi.
"Oleh karena itu, menerapkan prokes penting dilakukan. Mari saling melindungi, diri dan orang sekitar kita dengan menjalankan 5M dengan disiplin tinggi, demi memutus rantai penularan Covid-19," tulis Pemprov DKI.
Diketahui angka kumulatif kasus Covid-19 di Jakarta mencapai 404.167 kasus per tanggal 24 April 2021. Dari angka kumulatif tersebut, terdapat 390.334 pasien sembuh, 7.210 pasien aktif, dan 6.623 pasien Covid-19 meninggal dunia. (Singgih Wiryono)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kasus Covid-19 Klaster Perkantoran di DKI Melonjak Sepekan Terakhir".
Selanjutnya: Harga emas Antam tak bergerak di level Rp 933.000 per ons troi pada hari ini (25/4)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News