Dukungan Golkar ke Ahok di pilkada DKI belum final

Jumat, 10 Juni 2016 | 19:00 WIB Sumber: Kompas.com
Dukungan Golkar ke Ahok di pilkada DKI belum final


Jakarta. Ketua DPP Partai Golkar Yorrys Raweyai menyatakan, jika partainya sepakat mendukung petahana Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dalam Pilkada DKI 2017. Namun, hal itu belum menjadi keputusan final partai.

“Kita mau Musda (Musyawarah Daerah) dulu di DKI. Dalam waktu dekat akan diumumkan,” kata Koordinator Bidang Pemenangan Pemilu II Golkar, Roem Kono, di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Jumat (10/6/2016).

Menurut dia, DPD Golkar DKI Jakarta merupakan perpanjangan tangan dari DPP Golkar. Untuk itu, di dalam pengambilan keputusan strategis tidak dapat dilakukan secara tergesa-gesa.

Selain itu, Roem mengaku, cukup mengenal sosok Ahok. Menurut dia, selama ini tidak ada kader Golkar yang pernah bermasalah dengan mantan Bupati Belitung Timur itu.

Sekali pun masih ada kekurangan yang dimiliki Ahok, ia memastikan, tak akan mengurangi dukungan Golkar untuk dia. “Pak Ahok itu sahabat saya. Kerjanya bagus. Cuma perlu dipoles sedikit ya, etika berbicaranya. Itu saja kekurangan beliau,” ujarnya.

Yorrys sebelumnya mengatakan bahwa dari hasil pembahasan dengan pengurus harian Partai Golkar, hasilnya menyepakati bahwa Golkar akan mendukung pencalonan Ahok untuk Pilgub DKI Jakarta.

"Kami sudah satu suara, sikap Golkar akan mendukung Ahok untuk maju lagi di Pilgub DKI Jakarta," ujarnya saat ditemui di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Kamis (9/6/2016).

Golkar, jelas Yorrys, melihat sosok Ahok sebagai kandidat yang mumpuni untuk kembali memimpin ibu kota dan beberapa hari ke depan akan mengumumkan kabar tersebut. "Dalam waktu dekat ini, akan kami sampaikan dukungan kami ke Ahok dan terus melakukan komunikasi politik dengan beliau," katanya.

Ahok sudah membulatkan tekad bahwa ia akan maju Pilgub DKI lewat jalur perseorangan. Pernyataan itu disampaikannya sehari setelah menghadiri haul almarhum Taufiq Kiemas di kediaman Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (9/6/2016).

Di kediaman Megawati, Ahok mengaku sempat mendapat wejangan dari kakak sulung Megawati, Guntur Soekarnoputra, yang memuji kelompok relawan pendukungnya, "Teman Ahok". "Kalau saya sih enggak mungkin ninggalin Teman Ahok ya. Sesuatu yang bisa kecewa berat," ujar Ahok di Balai Kota, Kamis.

Ahok bahkan yakin Teman Ahok akan mampu mengumpulkan data KTP hingga 1 juta lembar. "Sejuta pasti nyampe ini. Justru sejuta pasti nyampe. Justru yang jadi masalah kita anggapnya tidak nyampe," ujar Ahok.

(Dani Prabowo)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Adi Wikanto

Terbaru