Edukasi Pentingnya Ekosistem Pesisir, PIS Tanam 20.000 Mangrove di Tangerang

Senin, 28 Juli 2025 | 22:48 WIB
Edukasi Pentingnya Ekosistem Pesisir, PIS Tanam 20.000 Mangrove di Tangerang

ILUSTRASI. Penanaman mangrove oleh PT Pertamina International Shipping (PIS) di Tanjung Pasir, Teluknaga, Kabupaten Tangerang, Minggu (27/7/2025).


Reporter: Diki Mardiansyah  | Editor: Putri Werdiningsih

KONTAN.CO.ID - TANGERANG. Subholding maritim PT Pertamina (Persero), PT Pertamina International Shipping (PIS) melakukan penanaman 20.000 pohon mangrove di kawasan pantai Tanjung Pasir, Teluknaga, Kabupaten Tangerang, Minggu (27/7). 

Dalam kegiatan ini, PIS menggandeng organisasi lingkungan independen Seasoldier serta melibatkan siswa sekolah dasar dan menengah sebagai bentuk edukasi dini tentang pentingnya ekosistem pesisir.

Direktur Utama PIS Surya Tri Harto mengatakan, penanaman ini menjadi salah satu langkah konkret BUMN tersebut dalam berkontribusi terhadap lingkungan. Sebelumnya, kegiatan serupa juga telah dilakukan di Bintan, Makassar, dan Jawa.

“Ini merupakan salah satu milestone penting penanaman 20 ribu mangrove di kawasan ini. Sebelumnya kami juga melakukan penanaman di Bintan, Makassar, dan Jawa,” ujar Surya Minggu (27/7).

Baca Juga: PIS Bidik Pasar Non-Energi, Bakal Angkut Amonia hingga Dry Bulk

Surya mengungkapkan pentingnya sinergi antara perusahaan, pemerintah, lembaga sosial, masyarakat, dunia pendidikan, dan media dalam mendorong keberlanjutan lingkungan, sebagaimana semangat kolaborasi pentahelix yang kini menjadi tren.

Sementara itu, selebritas sekaligus anggota Seasoldier, Nadine Chandrawinata, menyampaikan kerja sama pihaknya dengan PIS telah terjalin sejak 2023 melalui program edukasi Ocean Literacy di Bali. Penanaman mangrove ini pun disebut sebagai yang terbesar dalam sejarah organisasi tersebut.

“Kami senang sekali karena kegiatan ini bukan hanya soal aksi sosial lingkungan, tapi juga mengajak generasi muda untuk mengenal dan mencintai alam. Mereka akan menyuarakan pengalaman ini dengan cara mereka sendiri, dan itu akan melekat kuat,” ujar Nadine.

Baca Juga: Pertamina International Shipping (PIS) Pangkas 37,9% Beban Operasional di 2024

Nadine menambahkan, pihaknya akan terus memantau pertumbuhan pohon-pohon mangrove yang telah ditanam.

“Dalam 3 sampai 6 bulan ke depan, kami akan memantau perkembangan pohon-pohon ini. Karena tanggung jawabnya bukan hanya pada saat tanam, tapi juga memberi perhatian agar bisa tumbuh dan bermanfaat,” tegasnya.

Langkah PIS ini juga mendapat dukungan dari pemerintah. Deputi Tata Lingkungan dan Sumber Daya Alam Berkelanjutan Kementerian Lingkungan Hidup, Sigit Reliantoro, menyebut program tersebut sejalan dengan target nasional rehabilitasi ekosistem mangrove seluas 600 ribu hektare hingga tahun 2029. 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Tag

Terbaru