El Nino di Indonesia Mulai Melemah, Ini Potensi Hujan di Februari 2024

Rabu, 31 Januari 2024 | 10:12 WIB Sumber: Kompas.com
El Nino di Indonesia Mulai Melemah, Ini Potensi Hujan di Februari 2024

ILUSTRASI. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyampaikan, bahwa kondisi El Nino di Indonesia mulai melemah. ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto


BMKG - JAKARTA. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyampaikan, bahwa kondisi El Nino di Indonesia mulai melemah. 

El Nino adalah fenomena pemanasan suhu muka laut yang berdampak pada iklim cuaca di Indonesia. 

Deputi Bidang Klimatologi BMKG Ardhasena Sopaheluwakan mengatakan bahwa kondisi El Nino di Indonesia mulai melemah memasuki awal Februari 2024. 

"Betul, El Nino melemah," kata dia, saat dihubungi Kompas.com, Selasa (30/1/2024). 

Terpisah, BMKG mencatat, nilai El Nino yang ditunjukkan dari indeks ENSO di NINO 3.4 mencapai angka +1.18 (normal ±0.5). 

Lantas, bagaimana dampak El Nino terhadap potensi curah hujan di Indonesia pada Februari 2024? 

Potensi hujan Februari 2024 

Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto menjelaskan, melemahnya El Nino tidak memengaruhi curah hujan di Indonesia. Untuk diketahui, fenomena El Nino berdampak pada berkurangnya curah hujan di Indonesia. 

"Indeks ENSO di NINO 3.4 adalah +1.18 yang artinya tidak signifikan terhadap peningkatan hujan di wilayah Indonesia," kata dia, saat dihubungi Kompas.com, Selasa (30/1/2024). 

Mengacu analisis dan pemantauan data cuaca terkini, BMKG menyampaikan potensi hujan dengan intensitas ringan hingga lebat masih dapat terjadi di beberapa wilayah Indonesia selama Februari 2024. 

Bahkan, Guswanto berkata, hingga 28 Februari 2024, hujan dengan intensitas tinggi diperkirakan terjadi di beberapa wilayah seperti: 

- Banten (118 mm) 

- Bali (73.9 mm) 

- Nusa Tenggara Timur (70.0 mm) 

- DKI Jakarta (62 mm) 

- DI Yogyakarta (56.4 mm). 

Adapun potensi hujan dengan variasi intensitas yang beragam di wilayah Indonesia diprediksi masih dapat terjadi hingga memasuki periode awal bulan Februari 2024. 

Kondisi tersebut dipicu oleh aktivitas Munson Asia, aktivitas gelombang ekuator Rossby dan Kelvin, serta terbentuknya pola belokan dan pertemuan angin. 

Puncak musim hujan 2024 

Sementara itu, Guswanto mengungkap bahwa puncak musim hujan 2024 diperkirakan terjadi pada Februari 2024. Sejak Januari sampai dengan Februari 2024, wilayah Indonesia yang sudah memasuki zona musim sebanyak 55 persen. 

Zona musim adalah wilayah yang pola hujan rata-ratanya memiliki perbedaan jelas antara periode musim kemarau dan periode musim hujan. 

Adapun beberapa wilayah yang memasuki puncak musim hujan pada Februari 2024 adalah sebagai berikut: 

- Jambi bagian barat 
- Sumatera Selatan bagian selatan 
- Sebagian besar Pulau Jawa 
- Bali 
- Nusa Tenggara Barat 
- Nusa Tenggara Timur 
- Sebagian Kalimantan Tengah 
- Sebagian Kalimantan Selatan 
- Sebagian Sulawesi bagian utara 
- Sebagian Maluku Utara 
- Papua Barat bagian selatan 
- Papua bagian barat.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "El Nino Melemah, Bagaimana Potensi Hujan di Februari 2024?"

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Terbaru