BANJIR - PADANG. Empat jembatan di Kabupaten Solok Selatan, Sumatra Barat rusak parah akibat diterjang banjir, Jumat (22/11). Empat jembatan tersebut terletak di Lubuk Gadang Selatan, Kecamatan Sangir, Pakan Rabaa, Kecamatan Koto Parik Gadang Diateh, Pasir Talang, Kecamatan Sungai Pagu, dan Luak Kapau, Kecamatan Pauh Duo.
"Dari data terbaru, Sabtu siang tercatat ada empat jembatan yang ada di empat kecamatan menjadi rusak akibat banjir Jumat kemarin," kata Kabag Humas Pemkab Solok Selatan, Firdaus Firman kepada Kompas.com, Sabtu (23/11).
Firdaus menyebutkan, kerusakan jembatan itu membuat akses masyarakat menjadi terganggu. Bahkan warga terpaksa memutar ke jalan alternatif yang berjarak 10 kilometer akibat putusnya jembatan.
Baca Juga: Sebanyak 56 perusahaan asuransi akan jamin 1.360 gedung milik pemerintah
Firdaus menyebutkan, jembatan Sungai Pangkua, Nagari Pakan Rabaa Kecamatan Koto Parik Gadang Diateh (KPGD) yang menghubungkan Jorong Sungai Pangkua ke Pakan Rabaa, merupakan salah satu jembatan yang mengalami kerusakan parah. "Saat ini tidak bisa dilewati oleh kendaraan roda empat atau lebih, dan hanya bisa dilewati oleh pejalan kaki dan sepeda motor," kata Firdaus.
Akibatnya warga dari Jorong Sungai Pangkua yang ingin ke Pakan Rabaa atau sebaliknya terpaksa harus jalan memutar hingga 10 kilometer. Jembatan Sungai Pangkua tersebut sangat strategis penggunaannya, karena menuju 4 sekolah, yakni SMAN 5 Solsel MTsN Pakan Rabaa, 2 Sekolah Dasar Negeri, serta 1 Kantor Urusan Agama. "Ada sekitar 1.500 pelajar, dan 4.000-an warga yang akan terganggu aksesnya, karena harus memutar jalan melalui balun hingga 10 kilometer pulang balik," jelas Firdaus.
Sementara jembatan di Luak Kapau, Kecamatan Pauh Duo dan jembatan Lubuk Gadang Selatan, Kecamatan Sangir hanyut diterjang banjir. "Selain itu satu jembatan di Pasir Talang, Kecamatan Sungai Pagu juga mengalami kerusakan," jelas Firdaus.
Baca Juga: Memasuki musim hujan, terowongan Nanjung di kabupaten Bandung tuntas pada akhir 2019
Sebelumnya diberitakan, akibat hujan deras yang terjadi sejak Jumat (22/11) malam, tiga kecamatan di Kabupaten Solok Selatan, Sumatra Barat diterjang banjir. Tiga kecamatan tersebut adalah Koto Parik Gadang, Sungai Pagu dan Sangir.
Kemudian data terakhir menyebutkan ada empat kecamatan yang terdampak ditambah dengan Pauh Duo dengan 1.103 kepala keluarga dengan total 5.932 warga yang terdampak. Banjir tersebut juga sempat membuat akses jalan Padang-Kerinci tidak bisa dilewati selama empat jam karena air menutupi jalan.
Pemkab Solok Selatan akhirnya menetapkan status tanggap darurat akibat bencana banjir selama 14 hari terhitung Jumat (22/11). (Perdana Putra)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Empat Jembatan Rusak Parah Akibat Banjir Solok Selatan, Akses Warga Terputus.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News