Epidemiolog cemas muncul klaster baru Covid-19 pasca penjemputan Rizieq Shihab

Rabu, 11 November 2020 | 09:07 WIB Sumber: Kompas.com
Epidemiolog cemas muncul klaster baru Covid-19 pasca penjemputan Rizieq Shihab

ILUSTRASI. Kepulangan Rizieq Shihab menimbulkan kekhawatiran munculnya klaster baru Covid-19. ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha/pras.


VIRUS CORONA - JAKARTA.Pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab pulang ke Indonesia pada Selasa (10/11/2020). Kepulangannya menimbulkan kekhawatiran munculnya klaster baru Covid-19.

Pasalnya, Rizieq disambut oleh massa simpatisannya mulai dari Bandara Soekarno-Hatta, Banten, hingga di kediamannya di Petamburan, Jakarta, Selasa (10/11/2020). 

Namun, massa yang membludak tak lagi memperhatikan protokol kesehatan mencegah penyebaran Covid-19. Bahkan sebagian orang tidak mengenakan masker saat berada di kerumunan.

Berbagai pihak sejak awal sebenarnya sudah mengingatkan agar para simpatisan tidak berbondong-bondong menjemput dan menyambut kedatangan Rizieq.

Baca Juga: Anies Baswedan temui Rizieq Shibab di Petamburan Selasa malam, ini yang dibicarakan

Imbauan salah satunya datang dari Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria.

Pria yang akrab disapa Ariza tersebut mengatakan, kerumunan bisa saja menyebabkan klaster baru penyebaran Covid-19.

"Iya kalau jemput ke bandara enggak perlu banyak-banyak. Kalau banyak yang jemput sampai mau jutaan, tentu ini nanti menimbulkan kerumunan. Kalau ada kerumunan nanti pasti ada potensi penyebaran (Covid-19)," ujar Ariza dalam keterangan suara, Senin (9/11/2020).

Baca Juga: Dampak macet parah tol Bandara Soetta, Sriwijaya Group gratiskan biaya reschedule

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Terbaru