Festival Negeri Pamuncuk Kenduri Swarnabhumi Digelar di Kabupaten Tebo

Kamis, 25 Agustus 2022 | 14:42 WIB   Reporter: Tendi Mahadi
Festival Negeri Pamuncuk Kenduri Swarnabhumi Digelar di Kabupaten Tebo

ILUSTRASI. Festival Negeri Pamuncuk Kenduri Swarnabhumi Digelar di Kabupaten Tebo.


KEBUDAYAAN - JAKARTA. Rangkaian Kenduri Swarnabhumi 2022 terus berlanjut di setiap daerah yang dilalui aliran Sungai Batanghari. Sebanyak 14 festival budaya di delapan kabupaten Provinsi  Sumatera Barat hingga Jambi siap digelar.

Kini giliran Pemerintah Kabupaten Tebo, Jambi, didukung Direktorat Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendiibudristek) didapuk menjadi penyelenggara Festival Negeri Pamuncak 2022.

Sebagai informasi, Festival Negeri Pamuncak 2022 di Kabupaten Tebo menjadi perhelatan budaya pertama di Provinsi Jambi untuk ajang Kenduri Swarnabhumi, setelah sebelumnya dimulai di Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat.

Dalam sambutannya, Gubernur Jambi yang diwakili Staf Ahli Bidang Ekonomi, Ariansyah, mengungkapkan, Festival Negeri Pamuncak 2022 merupakan upaya mengingatkan kembali masyarakat Tebo bahwa Sungai Batanghari yang melalui daerahnya ini punya banyak peran dalam peradaban budaya.

Baca Juga: Unilever Indonesia & Kemendikbud-Ristek RI Meneken MoU Penerapan PHBS di Sekolah

“Contohnya terdapat Candi Muara Jambi. Itu perlu kita jaga, konon Candi Borobudur belajar dari Candi Muara Jambi. Pelestarian potensi cagar budaya Candi Muara Jambi masuk dalam rencana strategis nasional,” ujar Ariansyah dalam keterangannya, Kamis (25/8).

Namun kini, Ariansyah melanjutkan, jejak kekayaan sejarah Sungai Batanghari tersebut seolah pudar kondisinya akibat banyak pencemaran lingkungan air. Padahal dulu Sungai Batanghari juga menjadi jalur transportasi utama antara bangsa. Oleh karena itu, Ariansyah mengatakan, dengan Festival Negeri Pamuncak dalam Kenduri Swarnabhumi 2022 diharapkan menggugah kepedulian untuk menjaga kebersihan air serta keberagaman budaya sepanjang Sungai Batanghari.

Sedangkan Bupati Tebo yang diwakilkan Sekretaris Daerah Kabupaten Tebo Teguh Arhadi menyampaikan, kegiatan budaya daerah dirasa amat penting agar selalu dilaksanakan supaya menjaga semangat generasi muda masa depan dan mempertahankan adat istiadat.

Teguh menuturkan, dari marak maupun rutinnya festival budaya berlangsung akan menciptakan sikap ingin menelusuri, menerima, dan memberi informasi seni budaya daerahnya kepada lainnya. Teguh berharap segala festival budaya yang bertajuk ciri khas lokal, seperti Festival Negeri Pamuncak 2022, dapat selalu berkolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah sehingga terus berjalan.

Kemudian, Direktur Pembinaan Tenaga dan Lembaga Kebudayaan (PTLK) Kemendikbudristek Judi Wahjudin mengatakan, antusias seluruh unsur di Kabupaten Tebo terhadap Festival Nageri Pamuncak 2022 menjadi bukti meluapnya semangat untuk melestarikan kebudayaan yang hidup di Daerah Aliran Sungai (DAS) Batanghari.

“Festival Negeri Pamuncak 2022 menyuarakan, mengingat kembali, kebesaran Sungai Batanghari yang berperan besar membentuk peradaban serta. Keberagaman budaya di sepanjang daerah yang dilalui alirannya,” tukas Judi.

Baca Juga: ASTINDO Travel Fair (ATF) 2022

Menurut Judi, Sungai Batanghari adalah 'jalan tol' pada masanya sehingga melahirkan peradaban. Permakaman kuno, candi, tarian, merupakan bukti sejarah peradaban yang ada hingga sekarang. Judi menilai, keberagaman budaya tersebut menjadi kekuatan bersama dan ‘harta karun’ yang ada dari DAS Batanghari sehingga perlu digali potensi baru dan kreativitas untuk merawatnya. 

Dalam Festival Negeri Pamuncak 2022 berlangsung berbagai penampilan budaya, antara lain tari-tarian khas Kabupaten Tebo, sajian kuliner lokal, upacara adat, dan kunjungan ke situs Candi Gedong Teluk Kuali lalu dilanjutkan berdiskusi dengan para budayawan setempat.

Menariknya, pada Festival Negeri Pamuncak 2022 juga dilaksanakan ziarah kubur ke makam kuno dan penyerahan miniatur kapal terbuat dari limbah kayu yang diserahkan Direktur PTLK Kemendikbudristek kepada Staf Ahli Bupati Tebo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi

Terbaru