KEPALA DAERAH - JAKARTA. Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) terpilih, Lalu Muhammad Iqbal, menegaskan komitmennya dalam mengembangkan sektor pariwisata.
Fokus pengembangan dilakukan baik pada aspek infrastruktur maupun kelembagaan, sehingga bisa tercipta konektivitas antar destinasi wisata yang ada di wilayah NTB.
Menurut Lalu, pariwisata merupakan salah satu sektor potensial dalam menopang perekonomian NTB. Maka itu, pengembangan sektor ini harus digarap secara serius agar semakin berkualitas dan berkelanjutan.
Salah satu prioritas utamanya adalah menggencarkan kembali program-program pariwisata yang telah ada, seperti MICE (Meeting, Incentive, Convention, and Exhibitions) dan sport tourism, termasuk event-event seperti triathlon, dan off-road.
Dengan begitu, sektor pariwasata tidak hanya mengandalkan musim liburan semata. Tapi , melalui event-event tersebut, pariwisata diharapkan bisa tetap bergeliat dengan menarik lebih banyak pengunjung ke wilayah NTB sepanjang tahun.
"Jadi kami akan memperbanyak event-event sepanjang tahun, supaya kunjungan wisatawa bisa terus meningkat," ujar Iqbal kepada KONTAN, pekan lalu.
Dengan langkah-langkah tersebut, diharapkan NTB akan semakin berkembang sebagai tujuan pariwisata yang unggul dan berkelanjutan, membawa manfaat bagi masyarakat dan meningkatkan perekonomian daerah.
Selain sektor pariwisata, ia juga terus memacu pengembangan sejumlah produk unggulan NTB di pasar luar negeri.
Beberapa komoditas unggulan NTB, khususnya non-tambang banyak diminati pasar luar negeri, di antaranya sektor pertanian dan agroforestri.
Sektor lain yang juga tak kalah menjanjikan adalah potensi peternakan sapi. Ke depan, ia ingin mengembangkan ekosistem peternakan yang tidak saja fokus pada usaha penggemukan. Tapi, juga pengembangan ekosistem peternakan secara menyeluruh dari hulu hingga hilir, mulai dari pembenihan, pakan, pengemukan, pemotongan hingga pemasaran.
Untuk mengembangkan semua potensi unggulan itu, Pemerintah Provinsi NTB akan mengundang para investor untuk masuk ke sektor-sektor unggulan tersebut.
Selanjutnya: Rapat Pemangkasan Anggaran Ditunda, Anggaran Kementerian Strategis Perlu Ditinjau
Menarik Dibaca: Singapore Airlines Group Akan Pakai Bahan Bakar Pesawat Berkelanjutan dari Aether
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
