JAKARTA. Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama memiliki gagasan bagaimana warga DKI Jakarta mudah mencari lahan kuburan kosong serta membuat surat keterangan meninggal dunia.
Pria yang akrab disapa Ahok ini mengaku pelayanan di Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) belum bisa memberikan pelayanan maksimal dalam melayani warga DKI yang akan mengurus keterangan meninggal dunia.
"Makanya kita sekarang baru bikin sistemnya nih bertahap kan baru tiga bulan PTSP. Kita sudah tahu kelemahan itu, tapi sistem onlinenya beberapa sudah ada," kata Ahok di Balai Kota, Kamis (2/4) malam.
Menurut Ahok, ke depan PTSP pun bisa memberikan informasi lokasi pemakaman yang kosong sehingga masyarakat tidak perlu pusing mencarinya tinggal melakukan pembayaran.
"Sebetulnya mereka bisa tinggal bayar, cuma kan belum siap saja sistemnya. Sudah mulai kok jadi di PTSP sudah bisa ketahuan di TPU mana yang kosong, sudah tahu," ungkapnya.
Selain itu, Pemprov DKI pun akan terus mencari lahan untuk menambah lokasi pemakaman. Kemudian kavling pemakaman tersebut akan diintegrasikan dengan Smart City yang kini dimiliki DKI.
Dengan diintegrasikan informasi pemakaman dengan Smart City, orang bisa dengan mudah melihat lokasi pemakaman yang kosong.
"Jadi orang tidak perlu ke PTSP lewat smartphone pun cari bisa ketahuan nih mana yang kosong. Sama seperti rumah sakit, kita lagi siapkan mana yang ada kamar kosong. Sekarang kan belum digabung semua nih. Nah ini tugas Dinkes untuk menggabungkan semua RSUD kita," ungkapnya. (Adi Suhendi)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
