JAKARTA. Pagi tadi, Kamis (16/7) tepatnya pukul 09.50 waktu setempat Gunung Gamalama di Kota Ternate, Maluku Utara, meletus. Akibatnya, Bandara Sultan Babullah ditutup.
"Penutupan Bandara Sultan Babullah dilakukan karena antara Gunung Gamalama dengan bandara tidak terlalu jauh," ujar Kepala Humas Kementerian Perhubungan, Barata, di Bandara Kualanamu melalui telekonferensi dengan Posko Angkutan Lebaran Kemenhub di Jakarta.
Letusan Gunung Gamalama sehari sebelum Lebaran ini telah menyemburkan abu vulkanik setinggi 2700 meter.
Letusan tersebut , papar Barata, berpotensi menggangu penerbangan di Bandara Sultan Babullah. Sehingga, demi keselamatan penumpang, bandara ditutup dan penerbangan dibatalkan.
Barata belum bisa memastikan kapan pelayanan bandara di Pulau Ternate tersebut akan beroperasi kembali.
Yang jelas, ujar Barata, dalam satu hingga dua jam, pihak bandara akan memeriksa kondisi abu vulkanik di sekitar bandara.
Sejauh ini belum bisa dipastikan berapa banyak penerbangan yang dibatalkan. Barata mengatakan, dia masih menunggu informasi terbaru mengenai penutupan bandara ini. (Jessi Carina)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News