Gara-gara gempa kunjungan turis ke Lombok turun 69,18% pada Agustus lalu

Senin, 01 Oktober 2018 | 15:52 WIB   Reporter: Martyasari Rizky
Gara-gara gempa kunjungan turis ke Lombok turun 69,18% pada Agustus lalu

ILUSTRASI. Pariwisata KEK Mandalika


INDUSTRI PARIWISATA - JAKARTA. Bencana gempa bumi yang melanda Lombok telah mengganggu kegiatan pariwisata di daerah tersebut.

Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Republik Indonesia (RI) terjadi penurunan yang sangat drastis terhadap jumlah kunjungan Wisatawan Mancanegara (Wisman) di Bandara Internasional Lombok, Nusa Tenggara barat, dengan persentase sebesar 69,18%, hal ini jika dibandingkan secara Month-on-Month (MoM).

Pada bulan Juli 2018, jumlah wisatawan yang datang ke Lombok mencapai 13.980 wisman, sedangkan pada bulan Agustus 2018 turun drastis menjadi 4.306 wisman.

"Yang kita tahu kan pada bulan Agustus kemarin Lombok dilanda gempa bumi. Hal ini yang menyebabkan jumlah kunjungan wisman di Lombok menurun drastis," ujar Suhariyanto, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Republik Indonesia, Senin (1/10).

Serta, jika dilihat dari Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel, angka yang ditunjukkan juga cenderung sama dengan jumlah kunjungan wisman yang datang ke Provinsi Lombok, Nusa Tenggara Barat. Terjadinya penurunan TPK hotel sebesar 32,26 poin (MoM).

Bila dipersentasekan, TPK pada bulan Agustus 2018 jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya, terjadi penurunan yang sangat drastis, dari 60,44% menjadi 28,18%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto
Terbaru