Gempa Bali terjadi dua kali, getarannya dirasakan sampai Banyuwangi

Senin, 12 Agustus 2019 | 07:12 WIB   Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie
Gempa Bali terjadi dua kali, getarannya dirasakan sampai Banyuwangi

ILUSTRASI. Ilustrasi gempa bumi - alat seismograf


GEMPA - BALI. Gempa bermagnitudo 5 mengguncang wilayah Jembrana, Bali pada Senin (12/8/) pukul 06.08 WITA. Pusat gempa terletak tepat di laut pada jarak 59 km barat daya Jembrana dengan kedalaman 82 km.

Gempa dinyatakan tak menimbulkan potensi tsunami. "Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi menengah akibat aktivitas Subduksi Lempeng Indo-Australia ke bawah Lempeng Eurasia," kata Kepala Besar Badan Meterorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Wilayah III Denpasar M. Taufik Gunawan kepada Kompas.com, Senin (12/8) pagi.

Gempa bumi terasa di beberapa daerah, seperti Kuta, Jembrana, Denpasar, Jimbaran, Nusa Dua, hingga Banyuwangi. "Masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenaranya," tutur Taufik.

Kendati demikian, masyarakat diminta untuk memahami mitigasi saat gempa bumi terjadi. "Periksa untuk pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan. Mohon cermati dan terus berlatih langkah - langkah praktis untuk antisipasi bahaya gempabumi, baik pada saat persiapan sebelum gempa, saat dan setelah gempabumi," papar Taufik.

Hanya berselang 43 menit, gempa kembali mengguncang Bali. Kekuatan gempa kedua tak jauh berbeda dari lindu pertama, yaitu M 5. Pusat gempa masih berada di sekitar Jembrana. Tepatnya, 181 km arah barat daya Jembrana, Bali dengan kedalaman 10 km. Guncangan gempa kedua ini dirasakan warga di Kuta, Denpasar, Banyuwangi, dan Jember dalam skala intensitas II MMI.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "2 Gempa Guncang Bali, Getaran Terasa hingga Banyuwangi"

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Terbaru