AGRIBISNIS - JAKARTA. Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumberdaya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi melakukan kunjungan ke 5 lokasi Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) di 3 Kabupaten DIY.
Adapun lokasi yang dikunjungi yaitu BPP Seyegan dan BPP Godean Kabupaten Sleman, BPP Pandak Kabupaten Bantul, serta BPP Pengasih dan BPP Panjatan Kabupaten Kulon Progo.
Kunjungan kerja yang dilakukan di minggu pertama Juni tersebut merupakan salah satu bentuk dukungan langsung serta apresiasi dari Kepala BPPSDMP atas kinerja Kostratani BPP wilayah DIY.
Penguatan Kostratani dan Penumbuhan Petani Milenial merupakan program aksi yang digagas oleh BPPSDMP untuk menyiapkan SDM unggul guna mendukung program utama Kementerian Pertanian.
Baca Juga: Meraup Sukses di Bisnis Sayuran Berkat Ilmu Pertanian
Hal tersebut dikuatkan oleh pernyataan Kepala BPPSDMP, Dedi Nursyamsi yang menyatakan bahwa, “Sesungguhnya yang pertama dan utama dalam pembangunan pertanian Indonesia adalah SDM Pertanian yang unggul", kata Dedi dalam siaran pers, Rabu (9/6).
Dedi juga menyampaikan upaya Kementerian Pertanian untuk terus mendorong peningkatan kualitas dan Kapasitas BPP dalam menjalankan Program Kostratani dan Penumbuhan petani milenial.“UPTD ini luar biasa. Karena ternyata di sini petani milenial mulai tumbuh, itu yang akan kita genjot,” ungkap Dedi.
Dalam kesempatan ini Dedi juga menyampaikan pihaknya memberikan apresiasi atas upaya Pemda Sleman khususnya yang digagas Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo dengan program penumbuhan 1000 petani milenial di wilayahnya.
“Upaya Ibu Bupati mencanangkan sekolah petani milenial dan menargetkan penumbuhan 1000 petani milenial sangat luar biasa. Oleh karena itu, Kementerian Pertanian tidak akan ragu-ragu memberikan full support,” tegas Dedi
Baca Juga: Pemerintah dorong lahirnya petani milenial melalui teknologi pertanian
Sementara Bambang Sudarmanto selaku Direktur Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Yogyakarta Magelang (YoMa) berkomitmen mensupport berbagai program aksi Kementan.
"Sebagai bagian dari Kementan, sudah seharusnya kami memberikan dukungan nyata terhadap upaya pembangunan pertanian Indonesia. Kami akan menjalankan tugas pendampingan untuk Kostratani BPP dan penumbuhan Petani milenial dengan baik, dengan menerjunkan tenaga-tenaga ahli yang kami miliki langsung ke lapangan,” ujar Bambang.
Selanjutnya: Masuki musim tanam, wamentan pastikan kebutuhan pupuk subsidi tercukupi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
