Peristiwa

Gratis untuk Masyarakat Miskin Ekstrem, Sekolah Rakyat di Jateng Dibuka di 4 Lokasi

Jumat, 14 Maret 2025 | 06:20 WIB Sumber: Kompas.com
Gratis untuk Masyarakat Miskin Ekstrem, Sekolah Rakyat di Jateng Dibuka di 4 Lokasi

ILUSTRASI. Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau lebih akrab disapa Gus Ipul mengatakan, pendaftaran sekolah rakyat di Jawa Tengah akan dibuka pada Juli 2025 di empat lokasi sentra Kemensos, yakni Pati, Solo, Temanggung, dan Magelang. Tribunnews/Jeprima


SISTEM PENDIDIKAN - SEMARANG. Pendaftaran sekolah rakyat di Jawa Tengah akan dibuka pada Juli 2025 di empat lokasi sentra Kemensos, yakni Pati, Solo, Temanggung, dan Magelang. 

Sekolah ini bertujuan memberikan akses pendidikan gratis bagi siswa dari keluarga miskin ekstrem. 

"Nanti memang utamanya untuk bulan Juli ini mulai penerimaan," ujar Kepala Dinas Sosial Jawa Tengah, Imam Maskur, usai rapat koordinasi bersama Menteri Sosial Saifullah Yusuf di Kantor Gubernur Jawa Tengah, Rabu (12/3/2025). 

Sekolah rakyat ini akan mencakup jenjang pendidikan SD, SMP, dan SMA, dengan fasilitas sepenuhnya dibiayai oleh pemerintah pusat. 

Gratis untuk Masyarakat Miskin Ekstrem 

Setiap sekolah rakyat akan dibangun di lahan seluas 5-10 hektare, dengan prioritas revitalisasi bangunan yang sudah ada. 

Seluruh biaya operasional, termasuk makanan, pakaian, buku, dan kebutuhan lainnya, akan ditanggung oleh Kementerian Sosial. 

Baca Juga: Pemerintah Matangkan Program Sekolah Rakyat, Apa Itu? Ini Penjelasan Kemensos

Fasilitas pendidikan ini diperuntukkan bagi masyarakat miskin yang tercatat dalam kategori miskin ekstrem atau Desil 1 di Data Terpadu Sosial Ekonomi Nasional (DT-SEN). 

"Syaratnya yang pertama harus masuk dalam DT-SEN di Desil 1, yaitu kelompok yang paling rentan, keluarga miskin atau miskin ekstrem. Itu yang syarat pertama. Setelah itu ada tes lanjutan," jelas Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul). 

Jika kuota belum terpenuhi, penerimaan akan diperluas ke kelompok Desil 2 dan Desil 3. Sekolah Rakyat Berbasis Boarding School Sekolah rakyat ini menerapkan sistem boarding school seperti pondok pesantren dan telah ditentukan di 50 lokasi di Indonesia. 

Pemerintah pusat akan menyiapkan tenaga pengajar dan kurikulum melalui Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen). 

Gus Ipul juga mendorong seluruh 35 kabupaten/kota di Jawa Tengah untuk berpartisipasi dalam pendirian sekolah rakyat agar lebih banyak siswa miskin yang dapat mengakses pendidikan gratis. 

Tonton: Resmi, Ini Jadwal libur Sekolah Selama Libur Ramadhan 2025

"Jika seluruh daerah ikut serta, maka akses pendidikan gratis bagi siswa miskin bisa merata di semua daerah," tandasnya. 

Sekolah rakyat ini diharapkan dapat menjadi solusi bagi anak-anak dari keluarga miskin ekstrem agar mendapatkan pendidikan yang layak dan berkualitas.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pendaftaran Sekolah Rakyat di Jateng Dibuka di Empat Lokasi, Syarat Utama Harus Miskin Ekstrem"

Selanjutnya: Bank Mandiri Siapkan Uang Tunai Rp 31,6 Triliun untuk Kebutuhan Ramadan dan Lebaran

Menarik Dibaca: 5 Tips Liburan Nyaman Saat Ramadan biar Ibadah Tetap Jalan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Survei KG Media
Terbaru