VIRUS CORONA - JAKARTA. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengklaim, positivity rate Covid-19 di DKI Jakarta dalam dua hari terakhir adalah 3,8%.
Dia menyebut, posisi ini jauh di bawah angka yang berisiko menurut World Health Organization (WHO) atau Organisasi Kesehatan Dunia. WHO menetapkan angka positivity rate untuk suatu wilayah bisa melaksanakan masa transisi di bawah 10%.
"Jakarta Alhamdulillah sudah satu bulan ini angka positifnya rata-rata 5%. Bahkan dua hari ini 3,8%. Artinya kondisi di Jakarta sudah makin terkendali. Tapi ini belum selesai, tantangannya masih besar. Ke depan, kita perlu lebih disiplin," kata Anies dalam acara Gebyar Dzikir dan Doa untuk Keberkahan Jakarta seperti diunggah Akun Youtube Ketua MUI DKI Jakarta, Kamis (25/6) malam.
Baca Juga: Anies: Pasar tradisional paling kompleks pengendalian virus corona (Covid-19)
Anies bilang, ketika pandemi ini mulai pada awal bulan Maret, Pemprov DKI Jakarta langsung bergerak cepat. "Memilih untuk bergerak tegas. Alhamdulillah dengan cara seperti itu, kami saat ini bersyukur bahwa wabah di Jakarta saat ini telah terkendali," kata dia.
Anies pun mengajak masyarakat untuk melihat wabah ini sebagai ujian dan tidak dianggap sebagai siksaan. "Ujian yang memberikan hikmah. Tapi memang hikmah tidak pernah kemarin, hikmah selalu datangnya besok. Hikmah tidak pernah datang kemarin, hikmah selalu datang besok," tambah Anies. (Ryana Aryadita Umasugi)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Anies Klaim Positivity Rate Covid-19 di Jakarta 3,8 Persen dalam 2 Hari Terakhir".
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News