DKI JAKARTA - JAKARTA. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menargetkan genangan air di Jakarta dapat surut dalam waktu enam jam bila curah hujan di atas 100 milimeter.
"Bila curah hujan di bawah 100 milimeter, seharusnya bisa terkelola dengan baik. Bila di atas 100 milimeter, kita targetkan dalam waktu enam jam harus bisa menanggulangi genangan hingga surut," kata Anies melalui keterangan tertulis, Senin (8/2/2021).
Dia mengklaim, banjir di beberapa wilayah yang terjadi sejak Minggu (7/2/2021) malam, seperti di Pejaten dan Kampung Melayu dapat dikelola dengan baik.
"Di Jakarta ada 3000 RW, jadi ketika kita mendengar ada genangan di beberapa wilayah seperti Pejaten dan Kampung Melayu, hampir semuanya dalam waktu kurang dari enam jam terkondisikan dengan baik," kata dia.
Baca Juga: Anies Baswedan perpanjang PSBB DKI Jakarta hingga 22 Februari
Anies menilai curah hujan bukan merupakan satu-satunya penyebab banjir di Jakarta. Penyebab lainnya, yakni kondisi curah hujan di kawasan hulu, curah hujan lokal, serta kondisi permukaan air laut.
"Apabila permukaan air laut meningkat, maka kawasan yang persis berdempetan dengan pesisir pantai, berpotensi mengalami banjir. Jadi bukan satu-satunya curah hujan, tapi juga ada seperti ketinggian permukaan air laut," ujar Anies.
Karena itu, Pemprov DKI Jakarta telah melakukan antisipasi dengan cara melakukan pengerukan waduk-waduk di Jakarta, pembersihan sedimentasi, membangun sumur vertikal untuk drainase, memastikan semua pompa air berfungsi dengan baik, dan penendalian pintu air.
Baca Juga: Pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di DKI Jakarta kembali diperpanjang 2 pekan
"Kita bersyukur bahwa program gerebek lumpur yang kita jalankan dalam beberapa bulan terakhir telah menunjukkan hasilnya. Di mana saluran-saluran air dalam sistem drainase di Jakarta, sendimentasinya bisa dibersihkan. Sehingga bisa mengelola limpahan air hujan dengan lebih baik," tutur Anies.
Anies meminta semua pihak waspada akan adanya banjir karena musim hujan belum selesai. Pemprov DKI Jakarta menerjunkan tim untuk memantau kondisi bendungan Katulampa, Depok, hingga Pintu Air Manggarai.
Upaya lain yang dilakukan adalah dengan kolaborasi bersama dengan berbagai pihak, seperti Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat), Dinas Sosial, relawan, dan seluruh elemen masyarakat.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Gubernur Anies Targetkan Genangan Air di Jakarta Surut dalam 6 Jam"
Penulis : Rosiana Haryanti
Editor : Sandro Gatra
Selanjutnya: Kata Wagub DKI terkait isu ada masalah antara Prabowo Subianto dan Anies Baswedan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News