BATAM. Ketika Batam berbenah sebagai entitas baru Kawasan Ekonomi Khusus untuk menarik investor kelas berat, Gubernur Kepulauan Riau Muhammad Sani harus melepaskan tugasnya.
Sani tutup usia hari ini, Jumat (8/4) dalam perawatan Rumah Sakit Abdi Waluyo di Jakarta.
"Innalillahi wainailaihirajiun telah berpulang ke rahmathullah baapk HM Sani Gubernur Kepri tadi pukul 15.00 WIB RS Abdi Waluyo Menteng Jakarta," ungkap Kepala Biro Humas dan Protokol Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri, Heri Mokhrial, dikutip Tribunnews.
Anggota DPRD Kepri, Surya Makmur Nasution melalui sambungan telepon mengatakan, perwakilan Pemprov Kepri dan staf yang ikut bersama Gubernur di Jakarta sedang mengupayakan membawa jenazah ke ibu kota Provinsi Tanjungpinang, sore ini.
Sani meninggal setelah mengikuti rapat bersama Presiden RI Joko Widodo dan kepala daerah lainnya di Istana Negara, Jakarta Pusat, Jumat pagi.
Dia lahir di Parit Mangkil, Sungai Ungar, Kundur, Karimun, Kepulauan Riau, pada 11 Mei 1942.
Sani tercatat sebagai Gubernur Kepri periode 2010-2015 dan 2016-2021. Sani terpilih sebagai gubernur menggantikan Ismeth Abdullah pada 2010.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News