/2025/06/22/1443557242.jpg)
KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung memastikan revitalisasi kawasan Kota Tua akan mulai dikerjakan pada 2026.
Hal ini dilakukan melalui kolaborasi antara Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan Danantara.
"Jadi semua yang berkaitan itu tentunya kebersamaan antara Danantara dan pemerintah akan sangat signifikan," ujar Pramono kepada awak media di Kemenko Perekonomian, Senin (10/11).
Baca Juga: Kalender Jawa November 2025: Cek Weton, Pasaran, Neptu Minggu Ke-2
Menurutnya, hasil pertemuan dengan CEO Danantara Rosan Roeslani menghasilkan kesepakatan bahwa Pemprov DKI akan menangani pembangunan infrastruktur dasar mulai 2026.
Infrastruktur dasar yang dimaksud meliputi perbaikan pedestrian, sungai, serta jalan-jalan di kawasan Kota Tua.
Sementara itu, Danantara akan melakukan perbaikan dan penataan aset yang berada dalam pengelolaannya.
"Hal yang menyangkut aset yang dimiliki oleh Danantara, mereka akan melakukan perbaikan," katanya.
Pramono menjelaskan, proses revitalisasi Kota Tua juga beriringan dengan pembangunan jalur MRT fase berikutnya yang akan menjangkau Kota Tua pada 2029 mendatang.
Pramono menambahkan, nantinya pengembangan Transit Oriented Development (TOD) Kota Tua akan menjadi tanggung jawab PT MRT Jakarta.
"Dan kalau itu sudah bisa dilakukan, saya yakin pasti Kota Tua akan sangat berbeda dengan sekarang ini," imbuh Pramono.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Yogyakarta, Solo, Semarang 10 November 2025
Selanjutnya: Temui Airlangga, Pramono Usulkan Kota Tua dan RS Sumber Waras Masuk Daftar PSN
Menarik Dibaca: 7 Daftar HP Murah dengan Kapasitas Baterai 7000 mAh, Mulai Rp 3 Jutaan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
