Gunung Ile Lewotolok di NTT erupsi, warga memilih mengungsi

Minggu, 29 November 2020 | 13:15 WIB Sumber: Kompas.com
Gunung Ile Lewotolok di NTT erupsi, warga memilih mengungsi

ILUSTRASI. Ilustrasi gunung erupsi. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf/kye/17


ERUPSI GUNUNG - LEWOLEBA. Gunung Ile Lewotolok, Kabupaten Lembata, NTT, terus mengeluarkan semburan pasir batu dan abu vulkanik sejak tiga hari yang lalu. 

Petugas Pos Pengamatan Gunung Api Ili Lewotolok, Alselmus Bobyson Lamanepa, mengungkapkan, Minggu (29/11/2020) pukul 09.45 WITA, Gunung Ile Lewotolok kembali megeluarkan abu setinggi 4.000 meter di atas puncak. 

"Kolom abu teramati berwarna abu dengan intensitas tebal condong ke arah timur dan barat. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 35 mm dan durasi kurang lebih 10 menit," ungkap Alselmus kepada Kompas.com melalui sambungan telepon, Minggu. 

Baca Juga: Taman Bunga Celosia punya ratusan jenis bunga hias, cocok untuk liburan weekend!

Pihaknya memberikan rekomendasi kepada masyarakat sekitar, pendaki, serta wisatawan, agar tidak beraktivitas dalam zona perkiraan bahaya di dalam area kawah Gunung Ili Lewotolok dan di seluruh area dalam radius 2 kilometer. 

Teddi Lagamaking, warga di sekitar Gunung Ile Lewotolok mengatakan, saat ini sudah banyak warga yang mengungsi dari desa ke kantor bupati Lembata. "Tadi pukul 11.00 WITA warga berangkat menuju kantor bupati Lembata karena panik melihat erupsi kembali terjadi disertai hujan kerikil, batu pasir, dan abu vulkanik. Mau tidak mau harus mengungsi," ungkap Teddi saat dihubungi.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sudah 3 Hari Gunung Ile Lewotolok Tak Berhenti Erupsi, Warga Akhirnya Memilih Mengungsi"

Selanjutnya: Perkembangan terkini dari ancaman Gunung Merapi yang akan meletus

 

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .

Terbaru