ERUPSI GUNUNG - YOGYAKARTA. Gunung Merapi di perbatasan Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah telah 16 kali mengeluarkan guguran lava pada hari ini, Sabtu (29/7).
Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) mencatat jumlah guguran lava itu mulai 00.00 WIB sampai 06.00 WIB.
Jarak luncur belasan guguran lava mencapai 1.800 meter ke arah barat daya atau Kali Bebeng.
Cuaca sekitar Gunung Merapi dilaporkan cerah. Angin mengarah ke timur dengan suhu 13 sampai 16 derajat celcius.
Asap bertekanan lemah teramati di kawah gunung dengan warga putih tipis.
Baca Juga: Gunung Merapi Keluarkan 2 Kali Awan Panas Guguran dalam 24 Jam Terakhir
Dalam rentang waktu pemantauan itu, BPPTKG mencatat di Gunung Merapi ada 28 gempa guguran, dua gempa fase banyak, dan satu kali gempa tektonik jauh.
Hingga kini Gunung Merapi masih berstatus siaga atau level III. Status itu belum berubah sejak November 2020.
Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 kilometer, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 kilometer.
Pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 kilometer dan Sungai Gendol 5 kilometer.
Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 kilometer dari puncak.
Masyarakat diminta agar tidak berkegiatan di daerah potensi bahaya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com berjudul: "Gunung Merapi Sudah 16 Kali Keluarkan Guguran Lava pada Hari Ini
Editor : Teuku Muhammad Valdy Arief
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News