KONTAN.CO.ID - Jakarta. Jalur pendakian Gunung Rinjani di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) kembali dibuka untuk umum. Sebelum berangkat mendaki, cek biaya mendaki Gunung Rinjani terbaru yang berlaku pada 2025 ini.
Diberitakan Kompas.tv, Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) menyatakan seluruh jalur pendakian Gunung Rinjani kembali dapat diakses wisatawan mulai 11 Agustus 2025. Keputusan ini diambil usai evaluasi intensif dan perbaikan tata kelola pendakian, demi meningkatkan keselamatan dan kenyamanan pengunjung.
Kepala Balai TNGR NTB, Yarman mengatakan, enam destinasi pendakian siap dibuka setelah dilakukan pembenahan, termasuk perbaikan jalur yang sebelumnya rusak. “Kami ingin memastikan standar keamanan terpenuhi sebelum pendakian kembali dibuka,” kata Yarman di Mataram, Minggu (10/8).
Ia menuturkan, sejumlah perubahan diberlakukan melalui revisi standar operasional prosedur (SOP) pendakian. Penyesuaian ini meliputi pengelompokan jalur ke dalam kelas grade IV, pengaturan rasio pemandu dengan pendaki, penerapan sistem asuransi, dan skema kontijensi keselamatan.
Baca Juga: Inilah Daftar Musisi Gratiskan Royalti Musik, Tapi Aturan Royalti Bukanlah Per Lagu
Pihak TNGR juga mewajibkan calon pendaki membeli tiket secara daring melalui aplikasi resmi. "Langkah ini bertujuan mengatur kuota pendakian sekaligus mempermudah pengawasan. Evaluasi berkala akan dilakukan untuk memastikan aturan baru berjalan efektif," ujarnya seperti dikutip dari Antara.
Selama penutupan pihak TNGR bersama tim gabungan memperbaiki jalur pendakian Gunung Rinjani. Perbaikan ini difokuskan pada titik-titik rawan yang berisiko tinggi terhadap keselamatan pendaki, terutama di jalur dari Pelawangan Sembalun menuju Danau Segara Anak.
Yarman menyebut, pekerjaan dilakukan secara intensif melibatkan berbagai unsur seperti TNI, porter lokal, relawan, dan unsur pemelihara taman nasional. “Perbaikan jalur pendakian ini dilakukan di titik-titik rawan, mulai dari Pelawangan Sembalun menuju Danau Segara Anak," ujar Yarman di Mataram, Selasa (29/7/2025), mengutip Kompas.tv.
Menurut Yarman, sejumlah fasilitas keselamatan sedang dipasang di jalur ekstrem. Tim lapangan bekerja memasang tangga dari bebatuan, tali tambang, serta besi pengaman untuk membantu pendaki menjaga keseimbangan dan stabilitas saat melintasi medan curam.
Selain itu, trap-trap atau anak tangga juga dibentuk dari kontur batu yang sebelumnya licin dan rawan longsor, agar pendaki dapat menapak lebih aman.
Jalur Torean dan Senaru Juga Diperbaiki
Selain jalur Sembalun, perbaikan juga dilakukan di dua rute populer lain, yakni jalur Torean dan Senaru.
Jalur Torean dikenal sebagai jalur favorit yang menawarkan panorama spektakuler mirip "Jurassic Park", namun juga menyimpan tantangan serius.
“Jalur pendakian Torean dikenal sebagai Jurassic Park-nya Gunung Rinjani yang menawarkan keindahan alam memukau, namun keindahan ini juga disertai dengan tantangan medan yang memerlukan perhatian khusus," kata Yarman.
TNGR berharap seluruh perbaikan dapat meningkatkan kualitas keselamatan dan kenyamanan pendaki saat kawasan Rinjani dibuka kembali.
Langkah perbaikan ini dilakukan menyusul serangkaian insiden jatuhnya wisatawan asing di kawasan Gunung Rinjani dalam dua bulan terakhir.
Pada Juni 2025 lalu, Juliana Marins, wisatawan asal Brasil, ditemukan tewas setelah jatuh dari jurang sedalam 600 meter. Kemudian pertengahan bulan Juli 2025, pendaki asal Swiss dan Belanda, juga tercatuh di jalur curam. Beruntung keduanya masih bisa diselamatkan meski mengalami luka.
Insiden-insiden ini memicu evaluasi besar oleh pemerintah. Menkopolkam RI Jenderal (Purn) Budi Gunawan sebelumnya telah memutuskan penutupan sementara semua jalur pendakian Rinjani hingga perbaikan SOP dan verifikasi keamanan rampung dilakukan.
Baca Juga: Inilah Saham Di BEI yang Masuk Indeks MSCI Agustus 2025, Cek yang Layak Beli!
Biaya mendaki Gunung Rinjani
Untuk mendaki Gunung Rinjani pada tahun 2025, pendaki perlu membeli tiket masuk secara online melalui aplikasi eRinjani. Tiket ini berlaku untuk pendakian melalui jalur dan tanggal yang tertera pada e-ticket. Selain itu, ada biaya tambahan untuk jasa guide, porter, dan biaya overtime jika melewati batas waktu check out.
Namun tak perlu repot. Saat ini ada banyak agen perjalanan yang akan mengatur dan mendampingi para pendaki menaiki gunung Rinjani.
Salah satunya Syam Trekker. Mengutip website syamtrekker.com, harga trekking gunung Rinjani bervariasi tergantung jumlah pendaki dan banyaknya hari yang direncanakan.
Secara umum, Syam Trekker memasang biaya mulai dari Rp 2,25 juta hingga Rp 4,9 juta untuk mendaki Rinjani.
Tarif tersebut berlaku untuk minimal 2 orang. Lama waktu pendakian adalah 2 hari hingga 4 hari.
Tonton: Merasa Gagal! Dirut Agrinas Pangan Nusantara Joao Angelo Mundur dari Jabatan
Selanjutnya: Link Resmi untuk Cek Bansos PKH dan BPNT, Kapan Cair?
Menarik Dibaca: Makanan Tinggi Serat yang Bagus Untuk Penderita Asam Urat! Harganya Murah & Aman
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News