JAKARTA. Bandara HAS Hanandjoeddin, Tanjung Pandan, Kapubaten Belitung, Provinsi Bangka Belitung resmi menjadi bandara internasional untuk mendukung peningkatan jumlah wisatawan mancanegara.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, bandara tersebut sudah bisa dioperasikan untuk penerbangan internasional.
"Sudah (resmi). Untuk itu, kita meminta kepada maskapai-maskapai untuk mempromosikan kegiatan internasional ke beberapa negara, kita tahu potensi wisatanya dan kita ingin mengajak turis ke sana," katanya usai pelantikan pejabat di Kementerian Perhubungan, Jakarta, Jumat (20/1).
Ia mengatakan, bandara tersebut sudah dilengkapi dengan bea cukai, imigrasi dan karantina (CIQ). Saat ini, Bandara Hanandjoedin sudah bisa didarati oleh jenis pesawat berbadan sedang Boeing 737-800 NG, 737-900ER dan Airbus A320.
Ke depan, Budi menyebutkan, bandara yang akan dirintis untuk menjadi bandara internasional adalah Bandara Labuan Bajo, karena potensi wisatanya yang cukup menarik, sehingga bisa menjadi daya tarik wisatawan mancanegara. "Labuan Bajo sangat potensial sekali dan dekat dengan Australia," katanya.
Namun, ia menekankan pada penguatan infrastruktur serta faktor keamanan serta keselamatan bandara. "Di sisi lain memang bermanfaat untuk pariwisata, tapi ada sebab lainnya seperti security (keamanan), oleh karenanya kita lihat secara seksama," imbuh Budi.
(Juwita Trisna Rahayu)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
