BEKASI. Harga komoditas cabai merah di sejumlah pasar tradisional di Kota Bekasi, Jawa Barat, kembali mengalami kenaikan Rp20 ribu per kilogram sejak sepekan terakhir.
"Harga cabai rawit merah ini sebenarnya sempat turun ke harga Rp40 ribu per kilogram pasca perayaan Lebaran. Tapi sudah sepekan terakhir naik lagi jadi Rp60 ribu per kilogram," kata pedagang cabai rawit merah di Pasar Baru Kota Bekasi, Somad (44), Selasa.
Menurut dia, kenaikan harga itu disinyalir pedagang akibat kekosongan pasokan dari daerah penghasil di Kabupaten Bandung Barat (KBB).
Dia mengaku rutin menerima pasokan cabai rawit dari petani di wilayah KBB sebanyak 25 kilogram per hari untuk stok dagangan selama sehari.
"Tapi sejak sepekan terakhir terkadang dikirim, kadang tidak. Kalau sedang kosong biasanya saya mengambil stok dari pedagang lain," katanya.
Somad mengaku kenaikan harga itu telah dimaklumi sejumlah konsumen sehingga dagangannya tidak ditinggalkan pelanggan.
"Kalau pelanggan yang 'ngambek' ada saja, tapi mereka tetap beli sesuai kebutuhan," katanya.
Sementara itu, salah satu pembeli Riesty (30) mengaku bingung dengan situasi harga cabai yang tidak menentu pasca perayaan Lebaran.
"Seharusnya tidak ada alasan lagi pedagang menaikkan harga jual cabai, karena harga BBM pun saat ini normal," katanya.
Dia berharap, pemerintah dapat turun tangan menstabilkan harga cabai di pasar tradisional.
"Jangan hanya pas mau Lebaran sering turun ngecek harga ke pasar, tapi giliran sudah selesai langsung sepi lagi," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News