Hari kedua PSBB transisi, pengguna KRL Jabodetabek turun 6,7%

Rabu, 10 Juni 2020 | 12:43 WIB   Reporter: Selvi Mayasari
Hari kedua PSBB transisi, pengguna KRL Jabodetabek turun 6,7%

ILUSTRASI. Jumlah penumpang KRL di hari kedua PSBB transisi berkurang


KERETA API - JAKARTA. Setelah sempat terjadi penumpukan di sejumlah stasiun, jumlah pengguna kereta rel listrik (KRL) mulai turun pada Selasa (9/6). Hal ini menandai fase baru dari penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) transisi di DKI Jakarta.

Direktur Utama PT Kereta Commuterline Indonesia (KCI) Wiwik Widayanti mengatakan, kemarin jumlah pengguna KRL mencapai 279.737 orang. Jumlah ini turun dari dari jumlah pengguna KRL di hari pertama PSBB transisi, Senin (8/6) yang capai 300.029 pengguna. 

Baca Juga: Kereta Commuter Indonesia (KCI) masih tetapkan kapasitas penumpang sebesar 40%

“Antrean pengguna masih ada terutama di sejumlah stasiun dengan volume pengguna tertinggi dan menjadi titik keberangkatan orang pada pagi maupun sore hari. Namun pengguna semakin tertib dan semakin memahami pentingnya mengikuti aturan yang ada agar selama perjalanan tetap dapat menjaga jarak aman," jelas Wiwik dalam rilis yang diterima Kontan.co.id, Rabu (10/8).

Adapun pada Rabu (10/6) pagi, situasi di seluruh stasiun terpantau tetap kondusif. "Kami berterima kasih atas kerja sama yang baik dari para pengguna KRL dan petugas yang berjaga," kata dia. 

Saat ini, marka dan penanda jalur untuk antrean dan posisi berdiri juga terus dilengkapi baik di stasiun maupun di dalam KRL. Dengan mengikuti marka yang ada, pengguna dapat antre dengan tertib dan tetap menjaga jarak.

KCI juga senantiasa mendapatkan dukungan personil dari TNI, Polri, dan pemerintahan setempat untuk menjaga ketertiban di stasiun. Dengan disiplin bersama KCI yakin dapat melayani para pengguna KRL untuk kembali bergerak dan produktif secara aman.

Baca Juga: Catat! Mulai 12 Juni KRL bisa angkut hingga 75 penumpang per gerbong

KCI tetap mengoperasikan 935 perjalanan KRL dengan waktu operasional sejak pukul 04.00 WIB-21.00 WIB yang melayani di seluruh lintas.

Perusahaan pun berharap para pengguna dapat bekerja sama untuk dapat menciptakan situasi kondusif saat sore ini sehingga tidak bila ada antrean di stasiun dapat berjalan dengan tertib. Pembatasan jumlah pengguna juga tetap 35%-40% pada tiap kereta atau sekitar 74 orang.

KCI menghimbau pengguna jasa agar tetap tertib dalam menggunakan KRL dengan senantiasa mematuhi protokol kesehatan saat akan naik KRL, seperti pemeriksaan suhu tubuh, menggunakan masker, menjaga jarak antar pengguna, serta mengikuti marka dan arahan petugas di lapangan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari

Terbaru