Jawa Tengah

Hujan Lebat Diprediksi Bakal Guyur Jateng hingga Tahun Baru

Kamis, 26 Desember 2024 | 20:10 WIB   Reporter: kompas.com
Hujan Lebat Diprediksi Bakal Guyur Jateng hingga Tahun Baru

ILUSTRASI. ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko/tom. Sepekan dalam masa libur Nataru Jawa Tengah diprediksi mengalami hujan dengan intensitas sedang hingga hujan lebat disertai petir.


PRAKIRAAN CUACA - JAKARTA. Sepekan dalam masa libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru) pada 25-31 Desember 2024, Jawa Tengah diprediksi mengalami hujan dengan intensitas sedang hingga hujan lebat disertai petir. 

Hujan diprediksi akan turun merata di seluruh wilayah Jateng. 

Prakirawan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Ahmad Yani Semarang, Nurjannah Indriani mengimbau bagi warga, pemudik, dan wisatawan untuk mewaspadai risiko bencana hidrometeorologi yang timbul akibat hujan sepekan mendatang. 

"Bagi para pemudik ini terutama yang memasuki wilayah Jawa Tengah, karena seminggu ke depan ini curah hujannya kami prakirakan akan meningkat gitu, untuk dapat meng-update informasi baik itu prakiraan maupun peringatan dini cuaca di Jawa Tengah," imbau Nur saat dikonfirmasi melalui pesan singkat, Kamis (26/12/2024). 

Baca Juga: 1,3 Juta Kendaraan Tinggalkan Jabotabek H-7 hingga Hari Natal

Pantauan cuaca dapat dilihat melalui website https://www.cuaca.bmkg.go.id atau akun media sosial Instagram @cuaca_jateng, Twitter @cuacajateng, dan Facebook @Stasiun Meteorologi Ahmad Yani. Lalu juga dapat dipantau dengan aplikasi iOS dan android "Info BMKG". 

Selain itu, dia juga meminta para wisatawan untuk memastikan lokasi tujuan, jalan yang dilalui, dan waktu keberangkatan dengan mempertimbangkan cuaca terlebih dahulu.

"Kemudian bagi para pemudik yang ingin berwisata ini harap berhati-hati juga untuk tempat wisata yang berpotensi ada bencana hidrometrologi, misalnya seperti pegunungan itu diwaspadai untuk wilayah yang berpotensi longsor," ujar dia. 

BMKG tidak menyarankan wisatawan mendaki gunung di musim penghujan karena risiko longsor dan jalanan yang licin. 

"Potensi hujannya ada cukup tinggi jadi untuk potensi longsor, jalanan licin. Itu kan berisiko bagi para pendaki," tutur dia. 

Tak kalah penting, bagi warga Jateng yang tinggal di titik rawan banjir untuk melakukan mitigasi sejak dini. 

"Kemudian di wilayah yang memang sudah langganan banjir juga perlu diperhatikan karena ini memang di akhir tahun akan curah hujannya memang meningkat. Jadi untuk dapat berhati-hati saja," imbuh Nur. 

Lebih lanjut, BMKG memprediksi hujan akan turun merata di seluruh wilayah Jateng. Namun, ada beberapa wilayah dengan intensitas hujan lebat disertai petir. 

"Untuk wilayah yang berpotensi hujan sedang hingga lebat disertai petir terjadi di Pegunungan Tengah, di Solo Raya, Pantura Timur dan sebagian Jawa Tengah bagian timur," ungkap dia. 

Potensi hujan lebat menyebar di Pegunungan Tengah, mulai dari Cilacap bagian utara, Banyumas, Purbalingga, Banjarnegara, Wonosobo, hingga Temanggung. 

Kemudian di wilayah Solo Raya seperti Boyolali, Klaten, Sukoharjo, Surakarta, Karanganyar, Wonogiri, dan Sragen. 

Lalu di Jawa Tengah bagian timur seperti Grobogan dan Blora. Sementara di pantura meliputi daerah Jepara, Pati, Demak, Semarang, dan sekitarnya.

Baca Juga: Perputaran Uang Libur Nataru Diproyeksi Capai Rp 100 Triliun

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Hujan Lebat Diprediksi Guyur Jateng hingga Tahun Baru, Wisatawan Diimbau Waspada", Klik untuk baca: https://regional.kompas.com/read/2024/12/26/152118678/hujan-lebat-diprediksi-guyur-jateng-hingga-tahun-baru-wisatawan-diimbau.

Selanjutnya: Pesan Natal: Biden Serukan Persatuan, Trump Kritik Lawan Politik

Menarik Dibaca: Promo Hypermart Dua Mingguan sampai 1 Januari 2025, Snack-Teh Celup Beli 2 Gratis 1

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tri Sulistiowati
Terbaru