MANADO. Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sulawesi Utara menyatakan kinerja ekspor ikan hias dari daerah setempat hingga Februari 2015 mengalami peningkatan 100% dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya.
"Permintaan ikan hias yang cukup tinggi ini menandakan produk tersebut sangat disukai negara tujuan," kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sulut Jenny Karouw di Manado, Rabu (15/4).
Dia mengatakan, ekspor ikan hias Sulut baru ke satu negara, yakni Thailand. Namun permintaannya terus meningkat.
Hingga Februari 2015, Sulut telah mengeskpor ikan hias ke Thailand mencapai 144 kilogram. Sumbangan untuk devisa negara dari ekspor tersebut mencapai sekitar US$ 1.600.
Pada periode yang sama tahun lalu, ekspor ikan hias hanya 75 kg. Namun, dari sisi nilai tetap sama, yaitu sekitar US$ 1.600.
Jenny mengakui, dari sisi nilai memang tetap, karena harga satuan ikan hias yang mengalami penurunan dari US$ 21,33 per kg menjadi US$ 14,04 per kg.
Ia mengharapkan pengekspor meningkatkan kualitas produk sehingga mampu dihargai pembeli lebih tinggi.
Dia mengatakan ikan hias hidup merupakan produk baru yang diekspor sehingga peningkatan volume tersebut menandakan produk tersebut cukup diminati. (Nancy Lynda Tigauw)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News