KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah tengah menyiapkan skema rekayasa lalu lintas khusus masuk ke Ibu Kota Jakarta, imbas terjadinya aksi unjuk rasa yang tengah berlangsung beberapa waktu belakangan.
Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub, Aan Suhanan menyampaikan, pembahasan strategi pengaturan lalu lintas dilakukan bersama Kepala Korps Lalu Lintas Polri Irjen Pol Drs. Agus Suryonugroho, Direktur Utama Jasa Marga Rivan Achmad Purwantono dan Kementerian Pekerja Umum (PU).
Dirjen Aan menjelaskan bahwa pengaturan lalu lintas bersama ini penting dilakukan yang dituangkan dalam bentuk Surat Keputusan Bersama (SKB).
Baca Juga: Cek Rekayasa Lalu Lintas di Senen, Imbas Unjuk Rasa di Mako Brimob Kwitang
"Sebagaimana yang disampaikan Bapak Menteri Perhubungan, perlu adanya suatu Standard Operational Procedure (SOP) terkait rekayasa lalu lintas dalam bentuk SKB terutama yang akan masuk Kota Jakarta, sehingga masyarakat tidak terjebak dalam kerumunan saat terjadi demonstrasi," ujarnya melalui keterangan resmi, Senin (1/9).
Aan menyoroti, perlunya pengaturan tersebut karena jika ada kegiatan unjuk rasa tentu akan berdampak pada kelancaran lalu lintas sehingga diperlukan kesepakatan bersama dan pengaturan bersama untuk menjaga kelancaran arus lalu lintas.
Baca Juga: Hindari Macet Jalan TB Simatupang Jakarta, Ini Alternatifnya!
Sementara itu, Kakorlantas Polri Irjen Pol Agus Suryonugroho juga menyinggung terkait rangkaian kegiatan menjelang Hari Keselamatan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Nasional yang akan diperingati pada tanggal 19 September 2025 nanti.
"Penting bagi kita mengedepankan kegiatan-kegiatan edukatif yang menyasar masyarakat luas dalam menyambut pekan keselamatan jalan nasional yang nantinya akan dilaksanakan kegiatan Safety Week pada tanggal 19 September 2025," katanya.
Selanjutnya: Mengulik Kandungan Nutrisi dan 5 Manfaat Makan Tomat bagi Kesehatan Tubuh
Menarik Dibaca: Mengulik Kandungan Nutrisi dan 5 Manfaat Makan Tomat bagi Kesehatan Tubuh
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News