Info Pengalihan Lalu Lintas Semarang: Jadwal, Rute, Parkir

Selasa, 14 Oktober 2025 | 10:57 WIB

ILUSTRASI. Info Pengalihan Lalu Lintas Semarang: Jadwal, Rute, Parkir.

Sumber: Instagram Dishub Semarang | Editor: Tiyas Septiana

KONTAN.CO.ID - Pemerintah Kota Semarang melalui Dinas Perhubungan (Dishub) mengumumkan adanya pengalihan arus lalu lintas dalam rangka peringatan Pertempuran Lima Hari di Semarang.

Pengaturan ini dilakukan untuk menjaga kelancaran dan keamanan kegiatan upacara serta rangkaian acara yang digelar di kawasan Tugu Muda, pusat kota Semarang.

Menurut informasi dari Instagram resmi Dinas Perhubungan Kota Semarang, pengalihan arus berlaku pada Senin dan Selasa, 13 - 14 Oktober 2025 mulai pukul 17.00 hingga selesai.

Sejumlah ruas jalan utama di sekitar Tugu Muda akan ditutup sementara dan dialihkan ke jalur alternatif.

Rute yang Dialihkan

Beberapa ruas jalan yang terdampak pengalihan arus antara lain:

Jalan Mgr. Soegijopranoto depan Lembaga Pemasyarakatan Wanita Bulu
Jalan Dr. Soetomo menuju Simpang Kariadi
Jalan Pandanaran menuju Simpang Eka Karya
Jalan Pemuda menuju Simpang Paragon

Pengalihan ini bersifat sementara selama berlangsungnya acara peringatan dan akan kembali dibuka setelah kegiatan selesai.

Dishub mengimbau masyarakat untuk menyesuaikan waktu perjalanan serta memperhatikan rambu-rambu pengalihan di lapangan.

Titik Parkir yang Disediakan

Untuk mempermudah akses masyarakat yang ingin menghadiri acara peringatan, Dishub Kota Semarang menyediakan empat titik parkir resmi, yakni:

Pasar Bulu
Universitas Dian Nuswantoro (Udinus)
Gereja Katedral Semarang
Ruko di Jalan Pandanaran

Dishub juga mengingatkan agar masyarakat mematuhi petunjuk petugas di lapangan serta tidak memarkir kendaraan di bahu jalan demi kelancaran arus lalu lintas di sekitar lokasi acara.

Tonton: MAP Boga Adiperkasa (MAPB) Ekspansi Lagi, Buka Gerai Toast Box

Peringatan Pertempuran Lima Hari di Semarang

Pertempuran Lima Hari di Semarang merupakan peristiwa bersejarah yang terjadi pada 15 - 19 Oktober 1945.

Setiap tahunnya, pemerintah dan masyarakat kota memperingati peristiwa ini sebagai bentuk penghormatan terhadap para pahlawan yang gugur dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia.

Acara peringatan biasanya dipusatkan di kawasan Tugu Muda, yang menjadi simbol perjuangan rakyat Semarang.

Selain upacara resmi, kegiatan juga diisi dengan pawai budaya, tabur bunga, dan pertunjukan seni tradisional yang melibatkan pelajar serta komunitas lokal.