Ini 11 titik rawan macet di jalur Tangerang-Merak

Jumat, 24 Juni 2016 | 18:30 WIB Sumber: Antara
Ini 11 titik rawan macet di jalur Tangerang-Merak


SERANG. Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informatika Provinsi Banten mengingatkan pemudik untuk mewaspadai 11 titik rawan kemacetan di sepanjang jalur utama mudik dari Tangerang sampai Merak sepanjang 103 kilometer.

Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informatika (Dishubkominfo) Banten Revri Aroes mengatakan, ada sekitar 11 titik yang diprediksi rawan terjadinya kemacetan. Titik rawan kemacetan tersebut pada umumnya terdapat di persimpangan jalan dan pasar tumpah yang berada di pinggir jalan.

"Penyebab kemacetan itu antara lain angkutan umum yang tidak tertib atau 'ngetem' sembarangan. Kemudian adanya aktifitas pasar yang mengganggu arus lalu lintas," kata Revri di Serang, Jumat (24/6).

Selain itu, kata dia, penyebab kemacetan juga karena pejalan kaki atau penyeberang jalan yang kurang tertib dan adanya parkir di badan jalan atau 'on-street parking.

Lokasi yang diprediksi rawan kemacetan pada saat arus mudik sepanjang jalur utama mudik jalan arteri Tangerang-Merak yakni, Cikupa Tangerang, Simpang Asem, Simpang Ambon Serang, Jembatan Tol Cikande Serang. Kemudian di pasar Tambak Kabupaten Serang, Pasar Kragilan Kabupaten Serang, Pasar Ciruas dan Pasar Kalodran di Kabupaten Serang.

Selanjutnya di wilayah Kota Serang yaitu di Kawasan Terminal Pakupatan, jalan depan pusat perbelanjaan Super Mall Cilegon, Jalan Jenderal Ahmad Yani Jombang Kali Kota Cilegon.

Pada arus mudik Lebaran 2016, Dishubkominfo Banten memprediksi terjadi peningkatan kendaraan yang mudik melewati wilayah Banten sekitar 3,64% dari tahun sebelumnya untuk kendaraan atau mobil pribadi yakni menjadi 123.369 kendaaraan. Sedangkan untuk sepeda motor diperkirakan naik sekitar 2,04% dari 80.615 unit pada 2015 menjadi 82.260 unit di tahun ini.

"Data ini berdasarkan pantauan Tim Posko Angkutan Lebaran Terpadu Merak, didapat jumlah kendaraan pribadi dan sepeda motor yang melakukan perjalanan,"kata Revri.(Mulyana)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dupla Kartini
Terbaru