PILKADA - JAKARTA. Jakarta, sebagai ibu kota Indonesia selama beberapa dekade, akan mengalami perubahan mendasar setelah pemindahan ibu kota negara ke Ibu Kota Nusantara (IKN).
Menghadapi masa depan yang baru, Ridwan Kamil, bakal calon gubernur Jakarta, memperkenalkan slogan "Jakarta Baru Jakarta Maju" yang mencerminkan visi dan arah baru bagi Jakarta. Dalam kesempatan tersebut, Ridwan Kamil menekankan pentingnya redefinisi Jakarta pasca statusnya sebagai ibu kota beralih ke IKN.
Jakarta Baru: Redefinisi dan Imajinasi Kota Setelah IKN
Menurut Ridwan Kamil, dengan berakhirnya peran Jakarta sebagai ibu kota negara, kota ini memerlukan definisi ulang yang mendalam. "Jakarta baru karena setelah ada IKN, Jakarta bukan lagi ibu kota. Perlu diimajinasikan dan didefinisikan ulang apa itu Jakarta baru hingga nanti menjadi Jakarta maju," ungkapnya.
Redefinisi ini menjadi penting untuk memastikan Jakarta tetap menjadi pusat penting, meskipun tidak lagi menjadi pusat pemerintahan. Jakarta harus diimajinasikan ulang sebagai kota yang tetap relevan, tidak hanya di tingkat nasional tetapi juga global.
Baca Juga: Bukan Rawon, Ridwan Kamil Jelaskan Pakai Singkatan Rido di Pilkada Jakarta 2024
Visi Jakarta Maju: Kota Global dengan Karya Inovatif
Ridwan Kamil memandang bahwa untuk mencapai visi "Jakarta Maju", diperlukan inovasi yang signifikan di berbagai bidang. "Jadi, nantinya visinya adalah Jakarta maju sebagai kota global dengan karya-karya inovatif yang tentunya berkeadilan merata menuju kesejahteraan," tuturnya.
Sebagai mantan gubernur Jawa Barat yang dikenal dengan program-program inovatifnya, Ridwan Kamil menekankan pentingnya keberlanjutan dan keadilan dalam setiap langkah menuju kemajuan. Ini mencakup inovasi dalam infrastruktur, tata kota, ekonomi digital, serta layanan publik yang adil dan merata bagi seluruh warga Jakarta.
Koalisi Indonesia Maju: Dukungan Politik yang Solid
Ridwan Kamil maju sebagai bakal calon gubernur Jakarta dengan didampingi oleh Suswono, seorang politisi dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), yang akan bertindak sebagai bakal calon wakil gubernur. Pasangan ini mendapat dukungan penuh dari 15 partai politik yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus.
Keberadaan koalisi yang solid ini menandakan kuatnya dukungan politik terhadap visi yang diusung oleh Ridwan Kamil dan Suswono. Dengan kekuatan politik yang signifikan, mereka berambisi untuk membawa perubahan besar bagi Jakarta, seiring dengan pergeseran statusnya dari ibu kota negara.
Baca Juga: Ridwan Kamil-Suswono Resmi Daftar Bakal Cagub dan Cawagub Jakarta
Persaingan Pilkada 2024: Tantangan dan Harapan
Pada Pilkada Jakarta 2024, Ridwan Kamil dan Suswono akan bersaing dengan pasangan lainnya, yaitu Pramono Anung dan Rano Karno yang diusung oleh PDI-P, serta pasangan Dharma Pongrekun dan Kun Wardana yang maju sebagai calon independen.
Persaingan ini diprediksi akan berlangsung ketat, mengingat semua kandidat memiliki latar belakang politik dan popularitas yang kuat. Pilkada ini menjadi momen krusial bagi warga Jakarta dalam memilih pemimpin yang mampu membawa Jakarta menuju era baru, pasca ibu kota negara berpindah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News